OTODRIVER – “Harga ban tidak kena PPN 12 persen, opsen juga tidak,” begitu ungkap Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia. Ia ditemui saat sesi rilis perdana ban Turanza 6 di Jakarta, pekan ini (22/1).
Meski begitu diakuinya bahwa melemahnya penjualan mobil baru tahun 2024 ikut berimbas pada penjualan ban secara industri. “Namun kalau melihat populasi kendaraan nasional saat ini yang sekitar 24 juta unit, rasanya ada harapan besar bagi industri ban nasional. Berharap juga penjualan mobil baru nasional setidaknya seperti pencapaian tahun 2023,” jabar Mukiat lebih lanjut.
Diterangkannya kemudian, salah satu strategi yang akan ditempuh pihaknya di tahun 2025 adalah perluasan jaringan. Saat ini sudah ada penambahan “toko model” Bridgestone sebanyak 10 gerai. “Tahun ini kami akan menyasar kota-kota menengah dan kecil untuk perluasan jangkauan produk Bridgestone,” sebut pria yang juga pernah menjadi petinggi di APM Peugeot, General Motors, dan Hyundai itu.
Berbekal dua unit produksi yang berada di Bekasi dan Karawang, keduanya di Jawa Barat, pihak Bridgestone fokus pada segmen yang melakukan replacement sebesar 45 persen. “Kemudian 20 persen untuk ekspor, dan sisanya untuk kebutuhan OEM,” urai Mukiat lagi sambil menyebutkan bahwa ekspor sudah dilakukan ke 70 negara termasuk ke Jepang sendiri.
Turanza 6 ban yang berteknologi termutakhir
Khusus Turanza 6 merupakan upaya dari Bridgestone untuk terus menghadirkan produk yang sesuai dengan perkembangan dunia otomotif dan kehendak pasar.
Andi Onggo Widjono, Product Planning Manager Bridgestone Indonesia, menyebutkan bahwa ban Turanza 6 yang mutakhir merupakan upaya tradisi Bridgestone untuk tiap tahun menghadirkan setidaknya satu produk terbaru ke pasar.
Turanza sendiri hadir di Indonesia pertama kali di tahun 2000. Pemakaian teknologi Eliten sudah dipakai pada ban Ecopia EP300 yang dirilis tahun 2023.
“Turanza 6 merupakan ban untuk segmen premium yang dibuat dengan memasukan Enliten Technology yang fokus pada kenyamanan, tingkat kebisingan paling minimal, faktor safety tertinggi terutama untuk jalan basah, dan rolling resistance yang lebih baik dibandingkan Turanza T005A,” jabar Andi.
Secara khusus Andi menyebutkan bahwa secara fisik Turanza 6 punya desain yang jauh berbeda dibandingkan Turanza T005A. Detail-detailnya seperti porsi bidang tapak yang lebih lebar untuk menapak permukaan jalan sehingga memiliki daya cengkeram lebh tinggi.
“Itu karena ada desain dinding ban terbaru ini yang memungkinkan permukaan tapak ban lebih lebar sehingga grip lebih maksimal,” kata Andi.
Selain itu komposisi serta pola tapak ban mulai dari sisi pinggir sampai tengah ban juga baru, seperti diterangkan oleh Andi,”Makin efektif membuang air saat melintasi jalan basah. Sekaligus juga punya rolling resistance yang lebih baik, bisa membantu pengereman yang lebih pendek lagi.”
Ban Turanza 6 tersedia dalam 34 ukuran, termasuk lima ukuran baru, yang bisa diadopsi untuk mobil jenis sedan, MPV, maupun SUV. Tersedia untuk ukuran 14 hingga 19 inci. (EW)