OTODRIVER – Mercedes-Benz secara resmi mengumumkan akan menghentikan produksi model EQE untuk varian sedan dan SUV pada tahun depan.
Ini berarti usia edar model listrik andalan pabrikan Jerman ini hanya empat tahun, terbilang sangat pendek.
Salah satu alasan yang mengemuka atas rencana penghentian produksi tersebut karena kehadirannya di pasar tidak mendapatkan respon yang baik dari konsumen.
Dengan begitu pabrikan yang bermarkas di Stuttgart itu akan memilih untuk menghadirkan lagi produk yang lebih sesuai dengan animo konsumen ke depannya.
Sebagai catatan, brand mewah tersebut telah berencana menghadirkan C-Class EQ dan GLC EQ. Keduanya memakai platform terbaru bernama 800V MB.EA-M.
Sejak rilis resmi tahun 2022, model EQE praktis dianggap belum bisa memenuhi ekspektasi dari sisi penjualan. Seperti dikutip dari laman EV.com.
Meskipun sudah pernah ada pembaruan dari sisi teknis pada baterai dan peningkatan performa namun desain eksterironya yang dianggap tidak mencirikan aura Mercedes-Benz banyak disebut sebagai faktor yang banyak membuat kedua mobil listrik itu tidak diminati. Bahkan oleh fans berat Mercedes-Benz.
Diharapkan dengan penyempurnaan di berbagai segi, khususnya perihal efisiensi energi yang lebih maksimal, fitur-fitur yang lebih mutakhir, sampai akomodasi ruang barang dan penumpang yang lebih lapang akan membuat produk baru bisa lebih diterima pasar.
Direncanakan pula konsep baru mobil listrik Mercedes-Bens kali ini akan bisa diaplikasikan pada varian E-Class EQ yang diperkirakan dirilis tahun 2027. Jika ini benar-benar terealisasi maka sejatinya E-Class EQ itu menjadi penerus EQE varian sedan. (EW)
