OTODRIVER – XPeng dengan dukungan dari Volkswagen memiliki ambisi besar untuk berjualan di luar pasar China.
Seperti diberitakan Carnewschina pada Kamis (17/4) waktu setempat, untuk merealisasikan target tersebut, pihaknya bakal melebarkan cakupan ekspor mereka hingga ke-60 negara pada akhir tahun 2025. Berarti dua kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Perlu diketahui, Volkswagen telah menginvestasikan dana sekitar 700 juta dolar di XPeng sehingga pabrikan tersebut berhasil mengakuisisi 4,99 persen saham perusahaan.
Pembuat kendaraan listrik yang berkantor pusat di Guangzhou ini sedang memiliki target untuk memasuki pasar Eropa, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin dengan rencana untuk berinvestasi lebih besar di sekitar selusin pasar utama.
Co-president Gu Hongdi menyatakan bahwa Xpeng senantiasa mengupayakan penawaran yang memang dibutuhkan oleh pasar lokal (luar China), termasuk penyesuaian produk dan peningkatan infrastruktur layanan.
Yang terbaru, Xpeng resmi mengirimkan beberapa kendaraan mereka untuk dipasarkan di luar China seperti ke Polandia, Republik Ceko, Slowakia, dan juga Swiss.
XPeng juga memiliki cita-cita untuk bisa membangun ruang produksi di setiap negara tujuan mereka terutama di Indonesia sebagai yang pertama dan menandai langkah signifikan menuju lokalisasi produksi.
Ke depannya, XPeng memprediksi bahwa hanya lima hingga tujuh merek kendaraan listrik yang bakal tetap kompetitif secara global selama dekade berikutnya.
XPeng berencana untuk berinvestasi sebesar 4,5 miliar yuan awal tahun ini dan meluncurkan kemampuan mengemudi otonom L3 di Tiongkok pada akhir tahun 2025. (AB)