Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Dianjurkan Menggunakan BBM RON 92 Malah Pakai RON 90, Catalytic Converter Bakal Boncos

Akan banyak masalah yang terjadi pada mobil Anda jika menggunakan RON yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan.
Berita
Minggu, 2 Maret 2025 12:35 WIB
Penulis : Ahmad Biondi
Catalytic Converter (Foto: Wikipedia)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Masih marak pembahasan soal RON atau Research Octane Number yang dianjurkan pada mobil Anda, jika tidak mengikuti anjuran dari pabrikan, apakah mobil akan mengalami masalah?

Beranjak dari kasus pertamina yang disinyalir mencampur BBM RON 90 untuk dijadikan RON 92, ternyata ada beberapa masalah yang akan terjadi pada mobil. Sebagai contoh kasus, Calya-Sigra mendapatkan anjuran untuk menggunakan RON 92, amankah jika diisi RON 90.

"Untuk Calya ini punya kompresi 11,5 : 1, yang artinya memang harus menggunakan bensin oktan 92, bukan 90 seperti Pertalite," terang Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head, PT Toyota Astra Motor, saat dihubungi beberapa waktu silam.

Didi mengatakan bahwa akan ada berbagai konsekuensi jika Calya-Sigra tetap menggunakan Pertalite yang notabene menggunakan RON 90.

BACA JUGA

"Mobil mungkin tidak akan signifikan alami knocking, karena teknologi pada sistem timing pembakaran mobil ini relatif bisa mengatasi hal tersebut. Namun tetap saja tidak sesempurna jika menggunakan bensin yang sesuai," jelasnya.

Fungsi Catalytic Converter ialah menyaring semua polutan. (Foto: Otodriver)

"Kinerja optimum tidak tercapai dan ruang bakar akan cepat kotor (berkerak)," tambah Didi.

Namun tidak berhenti di situ, adalagi masalah yang akan terjadi jika tidak menggunakan BBM yang sesuai anjuran pabrikan. 

Faktanya, penggunaan bensin dengan spek di bawah ketentuan pabrikan mengakibatkan masalah pada catalytic converter. Perangkat ini umurnya akan lebih pendek dari yang semestinya. 

"Seringkali ditemui pada mobil-mobil ‘jam terbang tinggi’, seperti taksi online. Tak jarang mampet," tutur Sunardi dari Voltronic, brand catalytic converter cleaner.

"Walaupun pada dasarnya bisa dibersihkan, namun tetap lebih baik diantipasi dengan penggunaan bensin yang sesuai anjuran. Supaya perangkat ini umurnya lebih panjang," tutupnya. (AB)


Tags Terkait :
BBM RON 92 Menggunakan BBM RON 90 Catlytic Converter Memperbaiki Mobil
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Dianjurkan Menggunakan BBM RON 92 Malah Pakai RON 90, Catalytic Converter Bakal Boncos

Akan banyak masalah yang terjadi pada mobil Anda jika menggunakan RON yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan.

8 bulan yang lalu


Berita
Kembar Calya-Sigra Hadapi Simalakama. Mesin Disarankan Minum Pertamax

Mobil ini punya kompresi yang mengharuskannya minum bensin oktan 92

3 tahun yang lalu


Berita
Masyarakat Lebih Pilih BBM Swasta Dengan Harga Lebih Mahal, Atau Pertamina? Ini Hasil Polling Kami

90% orang memilih beralih ke bensin swasta dengan harga yang lebih mahal ketimbang menggunakan pertamina.

8 bulan yang lalu


Berita
Ternyata Ini Dampak Yang Terjadi Jika Mobil Berstandar BBM Oktan 92 Menggunakan Oktan 90

Ada beberapa dampak dan resiko yang terjadi kala mengisi BBM tidak sesuai dengan standar yang dianjurkan pabrikan.

9 bulan yang lalu


Berita
Segini Konsumsi BBM GWM Tank 500 Hybrid, Isi Tangki Sampai Penuh Rp 1 Jutaan

Otodriver telah menguji GWM Tank 500 HEV. Bagi yang penasaran konsumsi BBM-nya, berikut hasilnya.

1 tahun yang lalu


Berita
Mudik In Style 2024, Naik Toyota Yaris Cross Hybrid Jakarta-Bali PP, Iritnya Kebangetan!

Yaris Cross hybrid merupakan andalan Toyota di kelas compact SUV. Salah satu keunggulan ini ialah konsumsi BBM nya yang irit. Begini impresinya digunakan Jakarta-Bali PP.

1 tahun yang lalu


Berita
Pertalite Tidak Dihapus, Hanya Dibatasi Konsumenya

Efisiensi dilakukan agar penggunaan BBM RON 90 tersebut tepat sasaran.

2 tahun yang lalu


Berita
Apakah Pertamax Green 92 Dapat Subsidi Seperti Pertalite?

Sebelumnya, ada sebuah wacana untuk memberikan subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax.

2 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

2 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

3 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

4 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

22 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

23 jam yang lalu