Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Mencoba Bus BTS Di Bandung, Gratis Namun Tepat Waktu

Berita
Minggu, 10 Juli 2022 15:00 WIB
Penulis : Benny Averdi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Angkutan perkotaan yang lebih layak dan memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) diupayakan oleh Kemenhub melalui konsep Buy The Service (BTS) Teman Bus.

Konsep ini juga menjadi upaya agar masyarakat lebih banyak yang menggunakan kendaraan umum, sehingga mampu mengurangi kepadatan lalu lintas dan menurunkan polusi udara.

Salah satu konsep BTS, dilakukan di Bandung dengan beberapa koridor, di antaranya adalah bus Trans Metro Pasundan Jurusan Dipatiukur – Jatinangor.

Kami mencobanya Jumat (8/7) lalu, dengan menyambangi kawasan Dipatiukur, Bandung. Menurut salah seorang kordinator TMP, Anto, bus di sana sudah ada mulai jam 5 pagi. “Mulai 05.00 hingga 18.00, menjadi jam operasionalnya, tetapi umumnya bus sampai di sini sekitar jam 21 pun ada,” terangnya. Sebab, untuk satu kali pergi-pulang, membutuhkan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam.

BACA JUGA

Bus ini menggunakan sasis Hino RK, dengan konfigurasi bangku di dalamnya mirip dengan TransJakarta. Tersedia bangku-bangku di pinggir, termasuk ruang untuk penyandang disabilitas, juga beberapa pegangan tangan untuk penumpang yang berdiri.

“Bus ini, tidak dipungut biaya atau gratis, tetapi penumpang harus memiliki uang elektronik atau mengunduh aplikasi Teman Bus,” ujar Anto.

Menurutnya, saat tapping di dalam bus, nanti datanya akan dikirim ke Kemenhub. Sehingga dapat diketahui jumlah penumpang per hari dalam sebuah bus BTS tersebut.

Penumpang tap kartu saat masuk ke dalam bus

 

Dari segi keamanan, terdapat 10 buah kamera CCTV yang dipasang di berbagai lokasi, sehingga bisa digunakan untuk memantau tindak kejahatan di dalam bus.

Uniknya, bus ini diusahakan selalu tepat waktu, tak bergantung pada jumlah penumang yang ada di dalamnya. “Meski tak ada penumpang, atau hanya sedikit, bus harus berangkat sesuai waktunya,” tukas Anto.

Ia juga mengatakan, sepanjang rute, bus tidak bisa berhenti sembarangan, hanya boleh berhenti pada halte saja, itu pun hanya dalam waktu 10 detik saja. “Ada yang naik maupun tidak ada, tetapi harus berhenti 10 detik di tiap halte,” jelasnya.

Cukup menyenangkan, bukan? Tepat waktu dan aman, memang menjadi dambaan pengguna kendaraan umum. Diharapkan konsep ini lebih tersebar lagi di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan masyarakat dalam bermobilitas.


Tags Terkait :
Bus BTS Kemenhub Bandung
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Wah, Sinar Jaya Makin Kuasai Rute Utama Wilayah Jawa Timur

1 hari yang lalu


Bus
Akhirnya, Teman Bus Bali Dan Yogyakarta Beroperasi Lagi

1 bulan yang lalu


Bus
Polemik Teman Bus Bali Dan Jogja, Dikembalikan Ke Pemprov

2 bulan yang lalu


Berita
Pemerintah Daerah Perlu Bikin terobosan Angkutan Massal

5 bulan yang lalu


Berita
Program Bus BTS Sudah Angkut 80 Jutaan Penumpang

5 bulan yang lalu


Berita
TransJakarta Tambah 200 Bus Listrik Tahun Ini

8 bulan yang lalu


Berita
Terminal Cicaheum Bandung Direvitalisasi Tahun Ini

1 tahun yang lalu


Berita
Mau Ke Puncak Bisa Segera Naik Bus Yang Terhubung Jaringan TransJakarta…

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Buka Jalur Baru, BSD-Madiun

14 jam yang lalu


Berita
BYD Seal 06 DM-I Hybrid Station Wagon Siap Masuk Pasar Indonesia, Ini Dia Bocoran Spesifiaksinya

15 jam yang lalu


Berita
Teruci Rayakan Jambore Dengan Mencoba Line Up Terbaru GR Sport Dan Service Gratis

15 jam yang lalu


Truk
Mitsubishi Fuso Buka Dealer Megah Di Barito, Kalimantan Tengah

16 jam yang lalu


Bus
Pemerintah DKI Jakarta Akan Bangun Banyak Taman Parkir Di Wilayah Penyangga Agar Nyaman Menunggu Angkot

17 jam yang lalu