BUS-TRUCK – Kini penumpang bus Damri yang hendak bepergian menuju Lampung dari wilayah Jabodetabek bisa memanfaatkan rute baru Depok-Lampung.
Diklaim waktu tempuh layanan AKAP itu adalah 12 jam perjalanan via Ciputat, Tangerang Selatan.
Bukan hanya itu, jika kebutuhan waktu selama di daerah Lampung maupun Depok dan sekitarnya hanya satu hari maka bisa juga memanfaatkan rute yang sama untuk keberangkatan yang terjadwal.
Misalnya, untuk keberangkatan dari Lampung pukul 19.30 WIB dari stasiun Damri Tanjung Karang menuju Depok maka keesokan harinya bisa memanfaatkan jam keberangkatan dari Depok (Cibinong City Mall via Terminal Jatijajar) kembali menuju Lampung pada pukul 18.00 WIB. Begitu pula sebaliknya.
Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah, menegaskan bahwa kehadiran layanan ini bisa berdampak positif terhadap mobilitas masyarakat, baik untuk tujuan wisata maupun bisnis.
“Rute ini bagian dari komitmen memperkuat konektivitas transportasi jalan di Pulau Sumatera dan Jawa sekaligus multiplier effect pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan bisnis di wilayah Lampung, Depok, dan sekitarnya,” sebutnya seperti dikutip dari lama Kabar BUMN, (12/7).
Adapun layanan ini dapat dinikmati dengan tarif sebesar Rp 340.000.
Pelanggan bisa memesan tiket secara daring melalui aplikasi DAMRI Apps atau langsung di titik keberangkatan awal dengan metode transaksi non tunai, seperti QRIS, Emoney, Debit Card, atau Credit Card.
Sementara itu, operator bus yang berdiri sejak 25 November 1946 itu juga menambah frekuensi keberangkatan dari Banjarmasin (Kalimantan Selatan) menuju kota Samarinda (Kalimantan Timur).
Perjalanan yang menghubungkan kedua kota itu kini menjadi dua kali keberangkatan dalam satu hari terhitung sejak tanggal 11 Juli 2025.
Rute yang dilewati di jalur Trans Kalimantan itu akan melewati wilayah seperti; Terminal Gambut Barakat KM 17 – Pelaihari – Asam-Asam – Kintap – Sungai Danau – Batulicin – Cantung – Sengayam – Balikpapan – Stasiun Damri Samarinda.
Untuk jam keberangkatannya dari kota Banjarmasin adalah pukul 10.00 dan 13.00 WITA. Seemnatar dari kota Samarinda juga sama jam keberangkatannya.
Kelas layanan yang ditawarkan adalah Business Class dengan formasi bangku 2-2 (40 seat), tariff yang akan dikenakan yaitu Rp330.000 per orang.
Bukan hanya itu, dalam rute yang sama juga disediakan layanan pengiriman barang.
Baca juga: Damri Tambah Lagi Rute Komuter Di Bandung Dan Jabodetabek
Baca juga: Damri Buka Rute Baru Bandung –Yogyakarta, Bisa Juga Turun di Cirebon dan Semarang
Perubahan rute Banyuwangi karena perbaikan jalan nasional
Perusahaan yang didirkan hasil penggabungan Djawatan Pengankoetan (barang) dan Djawatan Angkoetan Darat (penumpang) itu juga merubah titik kedatangan serta keberangkatan untuk tujuan Banyuwangi (Jawa Timur).
Terhitung mulai tanggal 24 Juli 2025, keberangkatan dari kota Banyuwangi berikut kedatangannya dipindahkan ke Stasiun Damri di kota Jember.
Perubahan itu disebabkan adanya penutupan menyeluruh jalur Gumitir yang menghubungkan kota Jember dan Banyuwangi karena ada proyek konstruksi jalan nasional.
Adanya perubahan titik keberangkatan dan kedatangan itu juga berlaku bagi bus Damri yang berangkat dari Jakarta.
Rute terbaru dari Jakarta menjadi: Stasiun Damri Kemayoran – Terminal Pulo Gebang – RM Brawijaya Cirebon – Stasiun Damri Semarang – Exit Tol Solo – Terminal Bungurasih – Probolinggo – Lumajang – Stasiun Damri Jember.
Untuk armada bus yang berangkat dari titik di Kemayoran pukul 14.00 WIB dan yang dari Jember berangkat pada pukul 15.00 WIB.
Tarif yang akan dikutip dari penumpang atas rute itu sebesar Rp400.000. Layanan ini menggunakan bus executive class dengan formasi bangku 2-2 (32 seat), dilengkapi dengan fasilitas seperti CCTV, port charger, serta layanan makan bagi penumpang. (EW)
Damri juga punya layanan bus gratis bagi pelajat di Mimika, Papua. (Foto : Antara)








