OTODRIVER – Suzuki Fronx resmi hadir di Indonesia. SUV berlogo ‘S’ ini harus bersaing dengan beberapa rival yang telah existing terlebih dahulu di Indonesia, seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Honda WR-V, Nissan Magnite, Kia Sonet, Hyundai Venue, hingga Chery Tiggo Cross.
Denga hadirnya Fronx, Suzuki sendiri tampak cukup percaya diri. Bahkan, Minoru Amano selaku Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales dan PT Suzuki Indomobil Motor mengaku optimis dengan prospek Fronx untuk pasar Indonesia.

"Fronx bukan hanya mobil baru, melainkan chapter baru untuk Suzuki. Kami menargetkan mobil ini terjual 2 ribu unit sebulan. Kami percaya Fronx bisa sukses dan kami bisa tumbuh," jelasnya saat momen peluncuran resmi Suzuki Fronx di Jakarta Selatan, Rabu (25/5).
Selain itu, Donny Saputra selaku Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales juga menyampaikan proporsi target penjualan Fronx di setiap variannya.
"Setelah periode awal tadi selesai, kami proyeksikan estimasi kami kira-kira 40 persen di SGX, 30 persen di GX, dan 30 persen sisanya di varian yang GL," ungkapnya di kesempatan yang sama.
Tampaknya target Fronx sangat besar jika dibandingkan para pesaingnya. Melihat data penjualan Gaikindo, model terlaris di segmen ini adalah Toyota Raize dengan angka penjualan wholesales sebesar 596 unit pada bulan April 2025 lalu.
Dan jika diambil secara rata-rata, Raize telah terjual sebanyak 3.642 unit sepanjang tahun 2025 ini. Artinya, selama 4 bulan, Raize yang merupakan pemegang segmen mini SUV terjual dengan rata-rata 910 unit per bulannya. (AW).








