OTODRIVER - Toyota bisa disebut masih setegah hati untuk bisa ikut berperan dalam elektrifikasi kendaraan bermotor. Bahkan, sang Chairman, Akio Toyoda, menyebut bahwa satu unit kendaraan listrik menimbulkan polusi yang setara dengan tiga unit kendaraan hibrida.
Namun begitu, bukan berarti Toyota tidak berperan apapun untuk mengembangkan kendaraan listrik. Karena pabrikan yang berkantor pusat di Aichi, Jepang, itu juga serius menjalin kolaborasi dengan pabrikan lain untuk membuat mobil listrik.
Seperti yang dilakukan bersama GAC yang merupakan kongsi utamanya untuk pengembangan kendaraan listrik. Kali ini menghadirkan bZ7 yang merupakan sedan listrik yang fitur-fiturnya juga ada peran Huawei, Xiaomi, dan Momenta (spesialis teknologi autonomous).
Sedan yang akan dirilis perdana tahun ini juga mengusung konsep “Human x Car x Home”. Menggabungkan ekosistem gawai pribadi, peranti rumah tangga, dan mobil tentu saja.
Salah satunya, nanti pengmeudi bisa menyalakan pendingin kamar dari dalam mobil.
Mobil ini punya siluet desain fastback, sehingga desain kaca sampai semua pintu maupun pelek jadi satu kesatuan karakter yang khas.
Secara teknis bZ7 termasuk medium-to-large sedan. Komposisi dimensinya; panjang 5.130 mm, lebar 1.965 mm, dan tinggi 1.506 mm. Wheelbase-nya 3.020 mm, serta berbobot 2.275 kilogram.
Sumber tenaga dipasok oleh motor listrik buatan Huawei yang diklaim punya potensi tenaga sampai 20 kW atau setara 278 daya. Kuda. Bisa melaju cepat sampai 180 km/jam.
Diperkuat juga baterai buatan CLAB-Tech, spesifikasinya belum diinformasikan oleh pihak Toyota. (EW)









