OTODRIVER - CEO Xiaomi, Lei Jun, memberikan pujian terbuka kepada teknologi Full Self-Driving (FSD) milik Tesla melalui akun Weibo miliknya. Ia menyatakan bahwa Xiaomi masih memiliki banyak hal yang perlu dipelajari dari pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut.
Seperti dilansir dari Carnewschina.com (2/7), pujian ini muncul setelah Wakil Presiden Tesla, Tao Lin, mengunggah momen bersejarah pada Sabtu lalu, ketika sebuah Tesla Model Y berhasil mengantar dirinya sendiri ke rumah pelanggan tanpa ada orang di dalam mobil, baik sebagai pengemudi maupun pengendali jarak jauh.
Dalam pernyataannya, Lin mengatakan, "Untuk pertama kalinya, mobil ini mengantarkan dirinya sendiri ke pemiliknya. Tanpa pengemudi, tanpa kendali jarak jauh, melaju hingga 115 km/jam dan tiba dengan selamat di depan pintu rumah pelanggan."

Lei Jun langsung me-repost unggahan tersebut dengan komentar, “Tesla memang luar biasa. Mereka menjadi pelopor di banyak aspek industri, terutama dalam hal FSD. Kami masih harus banyak belajar.”
Sebelumnya, Tesla mencuri perhatian dengan demonstrasi Model Y yang mengemudi secara otonom sejauh 24 km dari Gigafactory di Austin menuju rumah konsumen, tanpa satu pun manusia di dalamnya. Elon Musk menyebutnya sebagai pengiriman mobil pertama yang benar-benar otonom.
Di Tiongkok, saling puji antar kompetitor seperti ini bukan hal baru. Hal ini kerap dijadikan bagian dari strategi pemasaran gerilya. Istilah “frenemies” pun sering digunakan ketika para CEO saling menggoda dengan membeli atau memuji produk satu sama lain.
Sementara di Cina sendiri, Tesla yang merupakan merek asal Amerika Serikat masih menjadi salah satu merek terlaris. Bahkan Tesla Model Y menjadi mobil terlaris pada tahun 2024 lalu.
Dan menariknya, Tesla Model Y ini bakal langsung bertemu rival langsungnya dari Xiaomi, yakni YU7. (AW).








