OTODRIVER – Aion resmi memperkenalkan EV terbaru mereka yakni UT. Model ini digadang-gadang bakal menjadi pesaing BYD Dolphin, Wuling BinguoEV, Ora O3, hingga Neta V.
Aion UT berdiri di atas platform terbaru mereka, yakni Aion Electric Platform 3.0. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm dengan jarak sumbu roda mencapai 2.750 mm.

Secara desain eksterior, Aion UT didominasi oleh aksen yang serba membulat. Begitu pula desain lampu depan dan belakang yang membulat sehingga mobil ini memiliki kesan yang imut namun tetap modern.
Masuk ke ruang interior, Anda akan disapa dengan instrument cluster digital yang minimalis, headunit floating dengan layar yang besar, fitur atap panoramik, jok elektrik, serta minimnya tombol di bagian interior.
Namun yang menjadi highlight pada mobil ini justru bukan pada fiturnya. Aion UT memiliki akomodasi kabin yang sangat baik untuk sebuah hatchback dengan dimensi panjang 4,2 meter. Bahkan duduk di baris keduanya untuk orang dewasa dengan postur tubuh di atas 175 cm terasa masih sangat mumpuni.
Dan tidak sampai di situ, akomodasi kabin yang baik ini ternyata tidak mengorbankan ruang bagasinya yang masih terasa luas. Bahkan jika dipertemukan dengan BYD Dolphin, terasa ruang kabin Aion UT terasa lebih spacy.
Untuk pasar Indonesia, nantinya akan ada dua pilihan varian dan seperti biasa dibedakan dari kapasitas baterai dan jarak tempuh.
Aion UT varian termurah akan memiliki jarak tempuh 400 km dengan baterai berkapasitas 44 kWh dengan motor listrik bertenaga 134 hp dan torsi 210 Nm. Sedangkan varian tertingginya, UT akan memiliki jarak tempuh 500 km berbekal baterai dengan kapasitas 60 kWh dengan motor listrik bertenaga 201 hp dan torsi 210 Nm.
Berikut adalah kumpulan gambar Aion UT yang telah kami himpun di bawah ini. (AW).








