OTODRIVER - Sebuah insiden melibatkan Xiaomi SU7 menjadi sorotan setelah manuver parkir otonomnya nyaris berakhir di dalam sungai.
Dalam video yang beredar, mobil terlihat melaju perlahan ke arah air sesaat setelah para penumpangnya turun. Bagian bumper depan bahkan sempat menyentuh permukaan air sebelum mobil akhirnya berhenti.
Seperti dilansir dari Carnewschina.com (12/12), warganet langsung menyoroti keputusan pengemudi yang mengaktifkan parkir otonom begitu dekat dengan badan air, sekaligus mempertanyakan potensi risiko masuknya air ke komponen baterai. Banyak yang menilai kondisi tersebut bukanlah lingkungan parkir standar, sehingga bisa saja membuat sistem salah membaca ruang yang tersedia.
Kejadian ini muncul tak lama setelah Xiaomi merilis pembaruan OTA musim dingin pada 26 November lewat Hyper OS 1.11.0. Update tersebut digelontorkan untuk seluruh pemilik SU7 dan membawa penyempurnaan fitur assist parking, remote parking, hingga fungsi pencarian posisi parkir.
Xiaomi menyebut pembaruan ini sebagai optimasi sistem untuk meningkatkan performa fitur terkait parkir.
Menurut para teknisi yang memahami teknologi parkir otonom, fitur semacam ini tetap menjadikan pengemudi sebagai pihak yang bertanggung jawab penuh.
Mereka juga menegaskan bahwa lokasi tak lazim, seperti tepian kolam atau permukaan tanah tidak rata dapat membuat sistem salah mengklasifikasikan area, karena permukaan air dapat terbaca sebagai ruang kosong.
Dalam kasus ini, berhentinya mobil sesaat setelah menyentuh air mengindikasikan adanya input tak normal atau deteksi hambatan yang tidak terduga.
Di laporan terpisah dari Hangzhou, seorang pengguna SU7 Max juga mengalami insiden parkir otonom di area camping. Dalam kejadian itu, mobil masuk ke mode valet-parking, namun justru meluncur menuruni lereng hingga berhenti menabrak bagian batu pondasi sebuah paviliun.
Beberapa pemilik SU7 lain sebelumnya juga mengeluhkan performa parkir otonom yang belum konsisten, mulai dari sulit menjaga posisi lurus di ruang sempit hingga proses valet yang tiba-tiba terhenti. Kasus yang dipicu masalah software sebelumnya telah ditangani Xiaomi dengan perbaikan dan update yang diklaim menyelesaikan akar masalahnya. (AW)
