OTODRIVER - Perang mobil listrik dengan harga terjangkau akan semakin seru pada tahun depan. BAIC Indonesia telah merencanakan akan memperkenalkan model EV-nya dengan label Arcfox yang hadir dalam model T1.
CEO BAIC Indonesia, Johnnatan Salim mengatakan bahwa pihaknya akan mulai memperkenalkan sekaligus menjajakan model ini pada ajang Indonesia International Auto Show (IIMS) 2026, Februari mendatang.
“Sementara kita bakal pajang versi stir kiri namun akan langsung diluncurkan dan ditawarkan pada masyarakat. Sedangkan untuk delivery akan dilakukan saat mobil ini saat mobil ini siap untuk versi stir kanan yang diperkirakan di bulan April hingga Juni 2026,” jelas Johnnatan saat dijumpai di Guangzhou, China November silam.
Desain
Dari segi desain, T1 menggusung filosofi Arc-Flow yang mengedepankan desain modern. Pada bagian fascia nampak landai dengan lampu utama LED yang disatukan dalam satu garis melintang yang ditempatkan di atas bumper. Sedangkan pada bagian bawah nampak kisi-kisi di bagian bawah dan sebelah kiri dan kanan bumper.
Sementara itu lampu belakangnya nampak senada dengan lampu depan yang juga menggunakan bahasa desain memanjang horizontal yang menyambung kiri dan kanan.
Tampilan sampingnya pun relatif bersahaja dan hanya ditemui mekanisme handel konvensional yang ditata sedemikian rupa sehingga tetap rata dengan bodi.
Walau ditempatkan sebagai mobil ekonomis, namun pada kenyataan mobil ini tetap menggunakan pelek dan ban dengan diameter 18 inci.
Kendati dibidik untuk segmen entry level, namun dari segi tampilan interiornya tergolong baik. Nuansa modern nampak pada pengempatan panel instrument LCD berukuran 8,8 inci dan layar tengah 15,6 inci dengan gaya floating dan sudah dibekali dengan asisten suara berbasis kecerdasan buatan. Seperti kebanyakan mobil China, layar tengah pada T1 digunakan juga untuk pengaturan berbagai instrumen dan fitur.
Sajian interior didominasi dengan material plastic dan hanya terdapat bagian soft touch yang ditemui pada handrest di pintu dan konsol tengah. Walau demikian ia menggunakan plastik yang nyaman saat disentuh.
Handling
Dalam kesempatan kunjungan ke Guangzhou, Otodriver juga menjajal mobil ini di Guangzhou Conghua International Circuit (GCIC), Guangzhou, China untuk sedikit mengenal karakternya.
Sirkuit aspal berjarak 1,16 kilometer yang memiliki 15 tikungan berbagai ragam ini dan juga di arena Gymkana yang terletak di satu sisi sirkuit ini. Dari sini kami gunakan sebagai media untuk mengenal sedikit karakter mobil ini.
Arcfox T1 bukan mobil yang cukup agresif. Mobil yang digerakkan oleh motor listrik berkekuatan 42,3 kWh atau sekitar 95 hp yang disalurkan ke roda depan ini tergolong empuk saat dikendarai.
Walau demikian, dalam melibas tikungan biasa cukup baik dan presisi. Hanya saja saat melahap tikungan tajam ada terasa sedikit limbung dan terdeteksi gejala understeer.
Posisi duduk dan ruang lega
Meski tergolong mobil dengan ukuran kecil, tapi dari posisi duduk di bagian depan terasa wajar dan legroom bagian depan ini terasa lapang.
Posisi berkendaranya punya pandangan ke depan yang lega mudah untuk memantau kondisi di depan dan sekeliling mobil.
Demikian juga dengan ruang kaki yang lumayan lega dan tingkat kemiringan bangku belakang yang pas.
Sedangkan untuk bangku baik depan atau belakang tergolong empuk dan nyaman.
Estimasi Harga
Pihak BAIC Indonesia belum bisa memberikan rincian harga pastinya dan tengah menghitung harga finalnya. Namun mobil ini ditargetkan bakal dijajakan di angka di sekitaran Rp 200 jutaan. Bisa angka finalnya nanti lebih kecil dari angka tersebut ataupun lebih besar.
Kita tunggu saja tanggal mainnya. (SS)
