OTODRIVER - BMW tengah mempersiapkan kejutan baru di dunia mobil listrik dengan proyek terbarunya yang diberi nama i2.
Seperti dilansir dari Bmwcarblog.com (4/5), mobil ini direncanakan meluncur pada tahun 2030. BMW i2 akan hadir sebagai mobil listrik kompak yang lebih mengedepankan kepraktisan dan ruang kabin, berbeda dari BMW 2 Series Coupe bermesin bensin yang dikenal dengan gaya sporty dua pintunya.
Menariknya, BMW i2 tidak akan menjadi pengganti langsung dari 2 Series Coupe bermesin konvensional. BMW tidak berencana membuat versi penerus bermesin bensin untuk model tersebut. Sebaliknya, i2 akan hadir sebagai interpretasi baru terhadap mobil kecil yang menyenangkan dikendarai, namun sepenuhnya bertenaga listrik.
Secara internal, proyek ini memiliki kode NB8 dan akan diposisikan sebagai model entry-level di jajaran kendaraan listrik BMW, berdampingan dengan hatchback mungil i1 yang juga tengah dikembangkan.
BMW i2 dirancang untuk menawarkan pilihan penggerak roda belakang (RWD) dan all-wheel drive (AWD). Mobil ini memiliki peningkatan signifikan dari 2 Series Gran Coupe saat ini yang hanya menggunakan penggerak roda depan.
Dalam ajang Auto Shanghai 2025, Kepala Manajemen Produk BMW, Bernd Körber, menegaskan bahwa mobil kecil tetap memegang peranan penting dalam strategi BMW.
“Mobil-mobil kecil membantu kami menarik konsumen muda masuk ke keluarga BMW dan menjaga volume penjualan tetap sehat,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa di tengah transisi menuju elektrifikasi penuh, BMW tetap berfokus untuk menghadirkan mobil yang menyenangkan untuk dikendarai,” jelasnya seperti dikutip dari BMWblog.com
Dengan filosofi fun to drive yang tetap dipertahankan, BMW i2 tampaknya bukan sekadar mobil listrik kecil pengisi katalog. Ia akan menjadi simbol bahwa mobil kompak pun bisa menghadirkan pengalaman mengemudi khas BMW yang tajam, presisi, dan tetap emosional. (AW).