Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Ternyata Tarif TransJakarta Hanya Rp2.000 Untuk Keberangkatan Pagi Hari

Tarif regulernya Rp3.500 sekali perjalanan
Berita
Selasa, 11 Juni 2024 19:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Risyapudin Nursin, naik dan mengobrol bersama penumpang bus Transjakarta pada akhir ekan lalu (9/6). Menhub dan rombongan menaiki Transjakarta dari Halte Patra Kuningan dan turun di Halte Ragunan, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan ini, Menhub memastikan pelayanan Transjakarta berjalan dengan baik dan mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum massal perkotaan.

"Pagi ini saya bersama Dirjen Perhubungan Darat yang baru Pak Risyapudin, mau memastikan bahwa angkutan umum massal perkotaan di Jakarta berjalan dengan baik," ujar Menhub, seperti dkutip dari laman Kementerian Perhubungan.

Budi yang juga pernah menjadi Direktur Utama Angkasa Pura II itu juga menyampaikan, Jakarta dapat menjadi contoh daerah lain dalam pengembangan transportasi umum massal perkotaan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan subsidi untuk transportasi umum, termasuk Transjakarta. Dengan subsidi dari pemerintah, tarif bus Transjakarta lebih terjangkau bagi masyarakat.

BACA JUGA

"Jakarta memang kota yang menjadi contoh dan kota lain harus melakukan itu. Tadi saya berbincang dengan penumpang dan mereka enjoy naik Transjkarta dengan tarif Rp 3.500. Kalau pagi sebelum pukul 07.00, tarifnya hanya Rp 2.000. Oleh karenanya saya mengajak masyarakat, yuk naik angkutan umum massal," lanjut kelahiran kota Palembang ini.

Tak lupa diutarakanya lagi bahwa pihaknya mendorong pemerintah daerah lainnya untuk memberikan layanan transportasi umum massal perkotaan, untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi sehingga dapat menekan angka kemacetan.

Kementerian Perhubungan sendiri melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, masih terus memberikan layanan angkutan umum massal perkotaan berbasis jalan, yakni dengan skema pembelian layanan atau Buy The Service dengan nama “Teman Bus” di tahun 2024. Adapun subsidi Buy The Service yang telah disiapkan sebesar Rp 444,70 miliar.

Presiden ingatkan kota lain harus segera seriusi angkutan massal

Seemntara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan wali kota untuk menyiapkan transportasi umum massal guna mengatasi terjadi kemacetan seiring perkembangan di kota masing-masing. "Wali kota harus siapkan transportasi umum massal, apabila tidak dipikirkan mulai sekarang, dalam kurun waktu 10 hingga 20 tahun akan datang semua kota akan macet," jelas Presiden Jokowi di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pekan lalu (4/6). Seperti dikutip dari Antara.

"Saya ingatkan agar transportasi umum massal harus disiapkan karena sejumlah kota sudah mengalami kemacetan lalu lintas," tegas dia lagi.

Penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke XVII di Kota Balikpapan. Apabila menggunakan transportasi umum massal subway Mass Rapid Transit (MRT) atau Light Rail Transit (LRT), menurut dia, membutuhkan biaya yang cukup mahal.

MRT di Kota Jakarta dibangun pertama, menelan biaya sekitar Rp1,1 triliun per kilometer, dan saat ini sudah mencapai lebih kurang Rp2,3 triliun per kilometer. Sedangkan untuk pembangunan LRT dengan gerbong yang telah dibuat di PT PT Industri Kereta Api (INKA) menelan biaya sebesar Rp600 miliar per kilometer.

"Kereta cepat lebih murah bila dibandingkan dengan subway, yakni Rp780 miliar per kilometer," jelasnya.

Sejurus kemudian dijelaskan lagi oleh Presiden, masih ada juga transportasi umum.massal yang dinamakan Autonomus Rapid Transit (ART) atau kereta otonom tanpa rel, lanjut dia, tetapi menggunakan magnet dan ART bisa satu hingga tiga gerbong, jauh lebih murah.

Diharapkan apabila Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak mampu, agar melakukan komunikasi dengan Menteri Perhubungan untuk membangun moda transportasi umum massal itu. "Anggaran pembangunan transportasi umum massal bisa dibagi 50 persen APBD dan 50 persen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," pungkas Jokowi.

Baca juga: Menhub: Bus Kota Listrik Perlu Ditambah

Baca juga: Ini Jadwal JR Connexion Untuk Wilayah Jabodetabek


Tags Terkait :
Buskota Bus Transjakarta Jokowi Presiden Balikpapan Kalimantantimur Jakarta Menhub Bts Mrt Lrt Apbd Apbn Subsidi Art Buytheservice
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Bus Kota Di Medan, Diutamakan Bus Listrik

Pengoperasian dalam skema BRT

1 tahun yang lalu


Bus
Industri Karoseri Nasional Siap Dukung Produksi Bus Listrik (2)

Berharap impor bus listrik utuh bisa dihindari

1 tahun yang lalu


Berita
TransJakarta Tambah 200 Bus Listrik Tahun Ini

Ada 11 kota lain yang jadi prioritas pengoperasian bus kota listrik

1 tahun yang lalu


Berita
Bandung Intensif Siapkan Bus Rapid Transit

Salah satu upaya atas kemacetan parah di wilayah ini

1 tahun yang lalu


Berita
Menhub: Bus Kota Listrik Perlu Ditambah

Bisa dengan skema Buy The Service

1 tahun yang lalu


Bus
Bus Kota Listrik Medan Naik Tarif Di Awal 2025

Tapi masih ada fasilitas untuk diskon bagi pelajar, lansia, penyandang disabilitas, dan balita

10 bulan yang lalu


Berita
Perdana, Di Medan Ada Bus Kota Tenaga Listrik

Uji coba akan berlanjut dengan pengadaan koridor baru dan 515 unit bus tambahan

1 tahun yang lalu

Bus
Kalista Rilis 60 Bus Listrik Higer Di Medan

Satu paket dengan ekosistem kelistrikannya

11 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

2 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

3 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

4 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

22 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

23 jam yang lalu