Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Polres Cianjur: Hindari Jalur Jonggol-Puncak II Saat Malam Hari

Sangat kurang penerangan dan jalan ada yang rusak
Berita
Senin, 8 April 2024 16:15 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER- Meski acap kali disebut sebagai jalur alternatif yang popular namun Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, tidak merekomendasikan sejumlah jalur alternatif di Cianjur seperti Jalur Puncak II dan Jalur Jonggol dilalui kendaraan pemudik terutama saat malam hari.

Hal itu karena masih ada ruas jalan rusak, lebar jalan yang umumnya kecil dan minimnya penerangan.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana di Cianjur (7/4), mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan untuk kedua kalinya di jalur yang tidak direkomendasikan untuk dilalui pemudik itu karena berbagai alasan, termasuk minim rambu dan penunjuk arah.

"Untuk jalur Jonggol selain rusak minim rambu dan papan penunjuk arah, ditambah di sejumlah titik terjadi penyempitan jalan akibat bencana alam, sedangkan di jalur Puncak II selain landasan jalan kecil dan rusak, minim penerangan, rambu dan penunjuk arah," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Namun bagi pemudik yang memaksakan diri untuk melintas, disarankan hanya pada siang hari ketika terjadi antrean panjang di jalur Puncak atau jalur utama Cianjur. Hal tersebut dilakukan guna menghindari terjadinya kecelakaan dan aksi kejahatan jalanan.

BACA JUGA

Meski tidak merekomendasikan kedua jalur alternatif tersebut, namun pihaknya bersama dinas terkait dan jajaran Polsek menyiagakan anggota di titik tersebut guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang tetap memilih jalur alternatif Cianjur guna menghindari macet.

"Kami siagakan anggota di pos pam di jalur Cikalongkulon-Jonggol, sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas, namun kami menyarankan untuk tetap hati-hati dan waspada dan hanya melintas saat siang hari," katanya lagi.

Sementara memasuki H-4 Lebaran, pihaknya mencatat volume kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur utama Cianjur, mengalami peningkatan, namun tidak menyebabkan antrean panjang di sejumlah titik rawan macet seperti Cipanas, Warungkondang dan Ciranjang.

"Sejumlah rekayasa arus sudah disiapkan ketika terjadi antrean panjang akibat meningkatnya volume kendaraan pemudik yang melintas termasuk sistem satu arah ketika terjadi antrean lebih dari 4 kilometer," jelasnya.

SPKLU di Cianjur ‘lengkap’

Sementara itu PT PLN Persero Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Jawa Barat, memastikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah titik mulai dari Puncak hingga Cianjur selatan, aman untuk melayani pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

Manager PT PLN Persero UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko, di Cianjur pekan lalu (2/4) mengatakan saat ini SPKLU Cianjur tersebar di beberapa wilayah di Cianjur mulai dari Kantor Pemkab Cianjur, Posko Ciranjang, Kantor ULP Cipanas, Kantor ULP Tanggeung, ULP Cianjur, dan Sindangbarang.

"Khusus untuk jalur utama Puncak-Cianjur, SPKLU juga terdapat di Posko Cimacan, Hotel Le Eminence dan Raja Factory Outlet (FO) sengaja diperbanyak karena jalur utama mudik dari Jabobetabek yang banyak dilalui pemudik terutama dengan kendaraan listrik," katanya, sebagaimana dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang hendak mudik menggunakan kendaraan listrik tidak perlu khawatir kehabisan daya saat melintasi wilayah Cianjur karena terdapat SPKLU di sejumlah titik, meski tidak sebanyak di jalur lain namun keberadaannya dinilai memadai.

Sedangkan untuk lokasi SPKLU yang terdapat di sepanjang jalur utama Mudik 2024 di Cianjur, ungkap dia, mudah dijangkau dimana pemilik kendaraan dapat beristirahat sambil menambah daya atau berbelanja sambil menunggu pengisian penuh

"Jumlah SPKLU di wilayah Cianjur memang tidak sebanyak di kota besar lainnya seperti Bandung dan Jakarta, namun kami menilai selama musim mudik sembilan SPKLU yang ada cukup memadai untuk kebutuhan pemudik dengan kendaraan listrik yang melintas di Cianjur," wantinya. (EW)

SPKLU di Cianjur ada di sembilan lokasi, termasuk cukup untuk mendukung barisan mobil listrik yang lewat jalur Puncak menuju Bandung

Tags Terkait :
Mudik Lebaran2024 Arusmudik Arusbalik Tol Arteri Pantura Jalurselatan Polri Korlantas Kemenhub Dishub Kabupaten Bandung Puncak Cianjur Jonggol
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Menhub: Tidak Ikut “Ramp Check” Bus Pariwisata Tidak Boleh Jalan

Potensi kecelakaan di jalur wisata diharapkan nihil

1 tahun yang lalu


Berita
Damri: Siapkan 2.000 Unit Armada Buat Angkutan Mudik 2024

Tersebar di 44 pool seluruh Indonesia

1 tahun yang lalu


Berita
Arus Puncak Mudik 2024 Dengan Bus ‘Sudah Terlampaui’

Tanggal 3-6 April adalah waktu puncaknya

1 tahun yang lalu


Berita
Mercedes-Benz Bus Lebaran Roadshow 2024: ‘Posko Lebaran’ Buka 24 Jam

Memberikan pelayanan bagi pengguna produk baru dan lama Mercedes-Benz

1 tahun yang lalu


Berita
Dishub Jatim: Prediksi Pergerakan 4,01 Juta Penumpang Bus Musim Mudik Di Jatim

Puncaknya H-1 Lebaran

1 tahun yang lalu


Berita
Penumpang Arus Balik Ke Jabodetabek Bertambah

Perkembangan ‘klasik’ hampir tiap tahun usai Lebaran

1 tahun yang lalu


Berita
Terminal Kalideres: Puncak Arus Balik Mulai Tanggal 14 April 2024

Jangan naik turun di luar wilayah terminal

1 tahun yang lalu


Berita
H-5 Lebaran Tol TransJawa Mulai Dipenuhi Bus Dari Arah Jabodetabek

Seiring mulai bergeraknya ribuan bus program mudik gratis dan bus tambahan

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

12 jam yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

13 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

13 jam yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

14 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu