Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Ini Jawaban Pemerintah, Kenapa Mobil Hybrid Tidak Dapat Subsidi

Berita
Senin, 13 Maret 2023 13:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dalam pengumuman resmi terkait pemberian subsidi kendaraan listrik, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan bahwa insentif ini hanya diberikan kepada 200 ribu unit motor listrik dan 35.900 unit mobil listrik dan 138 bus listrik. Namun, kenapa mobil hybrid tidak dapat subsidi?

"Mobil hybrid kenapa enggak? Fokus kita ini sekarang adalah untuk membangun percepatan pembangunan ekosistem EV (electric vehicle) di Indonesia. Mobil hybrid bukan masuk ekosistem. Ekosistemnya itu kan baterai ada nikel, itu yang mau kita dorong,” papar Agus saat ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, Jumat (10/3).

Percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik diyakini dapat menarik minat investasi kendaraan listrik. Pemerintah sendiri telah melihat negara lain yang dianggap sebagai kompetitor untuk dijadikan sebagai benchmarking guna menciptakan regulasi mobil listrik yang kompetitif dari negara yang dicontoh tersebut.

"Investasi yang akan berdatangan nantinya juga menambah pemasukan negara dari pajak dan menumbuhkan lapangan kerja baru," ujar Agus.

BACA JUGA

Sementara itu, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB), Ahmad Safrudin menyebut seharusnya mobil hybrid dan kendaraan rendah emisi lainnya tetap mendapatkan insentif pembelian.

"Walau memang diakui tidak nol persen seperti kendaraan listrik murni atau Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai (KBLBB), hybrid, plug-in hybrid (PHEV), selama kendaraan yang dijual bisa menekan emisi gas buang maka mereka harusnya mendapatkan insentif," ujar Ahmad dalam konfersi pers "Apa Efeknya pada Pengurangan Beban Pasokan BBM Nasional terutama beban “subsidi”? yang disiarkan melalu Zoom di Jakarta, Rabu (8/3).

Selain menuju era elektrifikasi, pemerintah mendorong kendaraan listrik untuk menekan angka polusi. Jika mengacu pada hal tersebut, berdasarkan data Kementerian ESDM, mobil hybrid rata-rata mengeluarkan emisi karbon 80 gram CO2/kilometer. Jumlah ini jauh lebih rendah dibanding mobil konvensional yang emisinya mencapai 240 gram CO2/kilometer.


Tags Terkait :
Subsidi Insetif Mobil Listrik Hybrid
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Minat Beli Kendaraan Listrik Rendah, Bantuan Subsidi Akan Dievaluasi

1 tahun yang lalu


Berita
Insentif PPN untuk Mobil Listrik Berlaku hingga Desember 2023

2 tahun yang lalu


Berita
Hari Ini, Insentif PPN untuk Mobil Listrik Hanya Bayar 1 Persen

2 tahun yang lalu


Berita
Setelah Lebaran, Waktu yang Tepat Beli Mobil Listrik

2 tahun yang lalu


Berita
Jadi Salah Satu Mobil yang Mendapat Subsidi, Berapa Lama Inden Ioniq 5?

2 tahun yang lalu


Berita
Beli Mobil Listrik Dapat Diskon PPN Jadi 1 Persen

2 tahun yang lalu


Berita
Tidak Seperti Motor, Bantuan Mobil Listrik Diundur 1 April 2023

2 tahun yang lalu


Berita
Tidak Seperti Motor, Pembeli Subsidi Mobil Listrik untuk Semua Kalangan

2 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Tetap Melintas Ketika Palang Pintu Kereta Turun, Siap-Siap Dituntut PT KAI

17 jam yang lalu


Van
Mau Liburan Ke Kawah Ijen? Manfaatkan Shuttle Damri

18 jam yang lalu


Berita
Honda STEP WGN e:HEV Meluncur Di GIIAS 2025, Ini Prediksi Harganya

19 jam yang lalu


Berita
Ban Formula E Ada Garis Biru dan Orange. Apa Maksudnya?

20 jam yang lalu


Berita
Ban Formula E Semua Sama, Ini Keunggulannya

21 jam yang lalu