Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Eropa Bisa Daur Ulang Baterai Mobil Listrik, Jadi Ancaman Buat Indonesia

Indonesia memiliki sumber cadangan nikel besar yang menjadi incaran dunia untuk bahan baku beterai.
Berita
Senin, 4 September 2023 15:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Semakin berkembangnya mobil listrik di dunia, ke depan pastinya banyak baterai lithium ion besar yang sudah habis masa pakainya dan perlu dibuang. 

Dikutip dari Autocar Senin (4/9), baterai yang dipasang ke electric vehicle (EV) hari ini akan mencapai akhir masa pakainya dalam 10-15 tahun. Dengan keadaan tersebut, pada tahun 2030 Eropa akan mendaur ulang 420.000 ton bahan baterai per tahun.

"Elektromobilitas hanya dapat terjadi dalam jangka panjang jika tersedia bahan mentah yang cukup untuk produksi baterai. Daur ulang memainkan peran penting di sini, dan membantu menghasilkan produk kami secara berkelanjutan. Kami menggunakan kembali apa yang kami gunakan, dan kami memulihkan bahan mentah,” kata Dr Stefan Hartung, ketua dewan manajemen Bosch.

Bosch sendiri telah mengembangkan sebuah “kit” untuk mengatasi hal ini dan telah memasok Battery Lifecycle Company dengan sistem untuk melepaskan kemudian membongkar baterai dalam proses yang sepenuhnya otomatis.

BACA JUGA
Pembuatan daur ulang baterai

Namun, hal ini akan mengancam pembuatan pabrik baterai lokal. Di mana, Indonesia memiliki sumber cadangan nikel besar yang menjadi incaran dunia. Dampak ini mungkin akan dirasakan setelah komponen baterai EV dari Asean masuk ke Eropa. Ketika sudah terkumpul, Eropa akan mengambil sisa inti dari baterai bekas untuk kemudian dijadikan resources dan diproses menjadi bahan baku baterai sendiri.

"Saat Eropa sudah merasa bahan bakunya cukup, dia akan memproduksi baterai sendiri dengan me-resycle baterai bekas. Kita memang masih punya waktu sampai saat ini. Tapi ketika waktu itu sudah datang, bisa jadi impor dari prekusor, katoda, battery pack, dari Indonesia jadi akan berkurang," ujar Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan beberapa waktu lalu.

Ia berharap nantinya, Indonesia dapat membuat market dan recycle baterai listrik sendiri yang dibuat bersama-sama. Sehingga bisa menjadi bagian dari market yang mandiri, mulai dari EV baterai sampai manufakturnya. (GIN)


Tags Terkait :
Baterai Mobil Listrik Daur Ulang Kendaraan Listrik
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Menjajal Lini Lengkap Kendaraan Hybrid Toyota Di Lombok NTB

Dengan mengusung tema “Exciting Journey Toward The Future”, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengajak 48 jurnalis nasional merasakan langsung performa jajaran Hybrid Electric Vehicle

1 hari yang lalu

Bus
Bus Listrik Terbaik 2026, MAN Lion Coach E

Jarak tempuh maksimal, aman, nyaman, dan mudah dioperasikan serta dirawat.

1 minggu yang lalu


Mobil Listrik
Pakai Mobil Listrik Mudik Antar Pulau Ternyata Tetap Nyaman, Ini Kuncinya

Infrastruktur yang kian lengkap dan tersedia luas menjadikan pengguna EV semakin percaya diri menggunakan mobilnya untuk menempuh jarak ratusan bahkan ribuan kilometer.

7 bulan yang lalu


Tips
Berencana Mudik Menggunakan EV, Ini Hal Yang Perlu Anda Ketahui

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ekosistem, mobil listrik semakin masuk akal untuk digunakan perjalanan jarak jauh.

8 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

2 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

2 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 3 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

12 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

13 jam yang lalu