Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Penumpang Harus Cermat Memilih Bus Untuk Pariwisata

Calon penumpang harus jeli dalam melihat kondisi bus yang akan digunakan untuk berwisata.
Berita
Senin, 7 Maret 2022 17:00 WIB
Penulis : Benny Averdi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Kabar tidak menyenangkan, kembali terdengar. Sebuah bus pariwisata Al-Mubarok, terbakar di Tol Malang, beruntung tak ada korban jiwa di kejadian tersebut.

Banyak spekulasi mengenai penyebab terbakarnya bus tersebut. Namun yang jelas, dikabarkan, api berasal dari bagian belakang bus.

Seperti diketahui, saat ini sudah cukup banyak bus yang menempatkan mesin di bagian belakang, tentunya jika dilihat sebagai potensi penyebab terbakar, di bagian tersebut salah satu yang memiliki potensi.

Apalagi, jika pemilik bus tidak melakukan perawatan dengan rutin, tentunya potensi timbulnya penyebab kebakaran akan semakin banyak. Seperti kabel terkelupas atau bagian yang mudah terjadi percikan api ada di ruang di bagian belakang itu.

BACA JUGA

Namun, sebagai penumpang, hendaknya memperhatikan hal-hal yang bakal memicu terjadinya kebakaran, seperti diungkapkan oleh Ahmad Wildan, Senior Investigator KNKT. Dilansir dari Bisnis.com, Ahmad Wildan mengatakan sebagai upaya meningkatkan aspek keselamatan dari adanya sistem kelistrikan yang terdapat di dalam bus.

Pemicu terjadinya kebakaran itu ada tiga yang disebut dengan segitiga api, di antaranya, adanya oksigen, benda mudah terbakar (flammable) dan pemantik atau sumber api.

"Jadi tugas bapak ibu kalau naik sebuah bus tidak perlu cari oksigen dan benda mudah terbakar karena itu sudah banyak. Tinggal identifikasi, cermati hal-hal apa saja yang bisa memantik atau menimbulkan sumber api di sebuah bus," katanya.

Dia menyebut sumber api pada sebuah bus bisa disebabkan dari tiga hal. Pertama perilaku manusia yang membuang rokok sembarangan, dari peristiwa alam seperti petir, dan dari instalasi kelistrikan atau korsleting listrik.

Sehubungan dengan korsleting listrik, kita harus memperhatikan adanya isolasi kabel yang terbuka, kabel yang digunakan tidak sesuai baik ukuran maupun jenisnya, penyambungan kabel yang kurang tepat sehingga terjadi kebocoran arus listrik, kabel atau peralatan listrik yang basah, beban arus berlebih hingga kabel yang terkena benda tajam.

"Kita harus waspadai kalau ada kabel yang terbuka. Ketika kabel dilewatkan ke sebuah lubang yang tajam maka dia akan tergesek dan terbuka. Nah ketika dia terbuka isolasinya, dia akan berisiko korsleting dan terbakar," jelas Wildan.

Tentunya, sebagai calon penumpang, kita tak perlu ragu untuk ikut memperhatikan kondisi bus yang akan digunakan. Jangan sampai niat berwisata malah jadi petaka.


Tags Terkait :
Bus Terbakar Tol Malang Jasa Marga
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Penumpang Harus Cermat Memilih Bus Untuk Pariwisata

Calon penumpang harus jeli dalam melihat kondisi bus yang akan digunakan untuk berwisata.

3 tahun yang lalu


Truk
Kecelakaan Truk Ciawi : Darurat Operasional Truk Di Indonesia!

Operator truk harus ikut diselidiki

9 bulan yang lalu


Bus
Biaya Apa Saja Yang Masuk Di Harga Sewa Bus Pariwisata?

Pahami agar tak ada salah paham

11 bulan yang lalu


Berita
Bus Pariwisata Angkut Siswa TK Terbakar Di Tol

Tidak ada korban jiwa akibat kesigapan awak bus

1 tahun yang lalu


Berita
Ditlantas Polda Jabar: Bus ‘Laka Subang’ Pernah Terbakar April Lalu

Setelah itu dilakukan penggantian nama bus

1 tahun yang lalu


Berita
Duh, Bus Pahala Kencana Mau Ke Bali Terbakar Di Tol Jatim

Diawali gesekan pelek dengan permukaan jalan

1 tahun yang lalu


Berita
Di Jalur “Contra Flow”: Tidak Boleh Pindah Lajur!

Jika diabaikan akan fatal akibatnya

1 tahun yang lalu


Berita
Sopir Primajasa: Saya Coba Menghindari Ke Kiri…

Sayang jaraknya dengan Daihatsu Gran Max nahas terlalu dekat

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

3 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

4 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

5 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

23 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu