Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Berebut Pasar 3000 Triliun Kendaraan Komersial Global

Pabrikan lama dan baru bersaing makin ketat
Berita
Jumat, 16 Desember 2022 08:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dalam lima tahun terakhir nyata sekali kalau pabrikan kendaraan komersial yang hasilkan bus maupun truk baik yang lama maupun yang baru muncul, dan masih akan terus muncul, saling berlomba membuat produk yang termutakhir mereka. Tentu saja ini ada alasannya, sebuah riset dari ResearchAndMarkets.com pada akhir Oktober lalu (31/9) menyebutkan bahwa pertumbuhan permintaan bus bertenaga listrik ternyata tumbuh sampai 32,2 persen sampai tahun 2026.

Prediksi itu tentu saja melibatkan nominal yang tidak kecil, karena berdasarkan pengamatan lembaga asal Irlandia ini pertumbuhan sampai tahun 2026 itu akan memutar dana sampai 270,34 miliar dolar AS. Kurang lebih sekitar Rp 3.900-an tirliun, satu angka yang luar biasa besar dalam dunia otomotif.

Tidak heran juga, masih berdasarkan riset tersebut, nama-nama besar nan legendaris di jagad otomotif bertaburan. Sebut saja; Daimler AG, Nissan, Scania, Tata Motors, Zhongtong, Isuzu, Hino, Iveco, maupun Tesla. Termasuk juga para jagoan elektronika ikut serta dalam ‘bancakan’ elektrifikasi, seperti; LG, Panasonic, Delphi, serta Siemens.

Adanya ‘proyek’ global itu tidak hanya berkaitan dengan produk tetapi juga soal jaringan purba jual, dan tentu saja jaringan pemasok komponen dan sejenisnya. Semua demi impian mewujdukan sistem transportasi yang minim pelepasan gas rumah kacanya.

BACA JUGA

Kalau sudah begitu, tentu ada pasar yang punya potensi pertumbuhan luar biasa, hingga memunculkan ancang-ancang pembiayaan yang begitu besar. Ya, kawasan Asia-Pasifik sejak tahun 2021, justru di saat pandemi sedang berkecamuk, punya pertumbuhan tertinggi bagi kendaraan komersial tenaga listrik. Pasar Amerika Serikat yang tadinya sering disebut-sebut sebagai ‘lokomotif’ elektrifikasi kendaraan komersia ternyata ‘hanya’ menduduki posisi kedua.

Memang sampai saat ini, ada satu kendala yang masih menghantui pertumbuhan kendaraan listrik komersial, dan juga kendaraan listrik lainnya. Apalagi kalau bukan soal kemampuan baterai dan motor listrik untuk bisa mendorong laju kendaraan sejauh mungkin dan konsistensi dorongan tenaganya.

Jarak jelajah 96-106 kilometer sebagai angka rerata kendaraan listrik dalam sekali isi daya listrik memang masih jauh dari harapan. Belum lagi masih terbilang sangat langka keberadaan stasiun pengisian ulang tenaga listrik. Walaupun banyak kota di dunia sudah menggelontorkan investasi yang juga tak sedikit untuk menyebar luaskan lokasi pengisian daya listrik.

Paling tidak bisa berkaca dari satu penelitian asal Amerika Serikat yang pernah dilakukan pada tahun 2020, lembaga riset itu bernama Alternatuve Fuels Data Center. Disebutkan bahwa di tahun itu, seluruh penjuru Amerika Serikat ada 168.000 unit SPBU. Sementara titik pengisian ulang daya listrik jumlahnya ‘hanya’ 76.000 titik saja. Kondisi ini dipercaya masih akan mencitakan keengganan memilih kendaraan bertenaga listrik di benak konsumen Amerika Serikat.


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #pikap #mobillistrik #EV #indonesia
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Musim Lebaran: Terminal Kalideres Cuma Buat Bus AKAP Yang “Sehat”

Langkah preventif menjaga keselamatan dan kenymanan perjalanan

1 tahun yang lalu


Berita
GIICOMVEC 2024: Hadir Beragam Teknologi ‘Hijau’

Akan hadir juga banyak penyedia suku cadang maupun peranti aftermarket

1 tahun yang lalu


Berita
Naik Harga, Tiket Bus AKAP Ke Jateng dan Jatim Jelang Natal

Tujuan ke Sumatera harga tetap

1 tahun yang lalu


Berita
Kepala Terminal Kampung Rambutan: Pemudik Jangan Terima Minuman Dari OTK

Selalu waspada setiap saat

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

4 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

5 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

5 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

1 hari yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu