Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Hyundai Kolaborasi LG Bikin Pabrik Baterai Di Indonesia

Berita
Kamis, 29 Juli 2021 12:25 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution mengumumkan bahwa keduanya telah menandatangai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia untuk membentuk joint venture di tanah air. Kerjasama ini berfokus untuk menghasilkan sel baterai yang digunakan pada mobil listrik bertenaga baterai atau BEV.

Penandatangan kerjasama ini dilakukan di kantor pusat LG Energi Solution, Seoul (28/07) dilakukan oleh Sung Hwang Cho, President and CEO Hyundai Mobis, dan Jong Hyun Kim, President LG Energy Solution yang disaksikan Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Indonesia, dan Toto Nugroho, Presiden Direktur Indonesia Battery Corporation (IBC).

Hyundai dan LG berkomitmen menggelontorkan dana investasi senilai USD 1,1 miliar  atau sekitar Rp 14,8 triyun untuk membangun pabrik sel baterai di Karawang, Indonesia.

Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution masing-masing akan berhak  atas 50% kepemilikan saham di joint venture ini. Pemerintah Indonesia setuju untuk mendukung melalui berbagai insentif untuk kelancaran proses operasional yang stabil dari pabrik tersebut. 

BACA JUGA

Pembangunan pabrik dijadwalkan akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2021, dan akan selesai pada semester pertama tahun 2023. Sedangkan produksi massal sel baterai di fasilitas baru ini diharapkan akan dimulai pada semester pertama tahun 2024.

Dalam keterangan resminya (28/07) Hyundai mengatakan bahwa pabrik ini dibangun di atas lahan 33 hektar dan mampu menghasilkan sel baterai lithium-ion NCMA dengan total 10 GWh pertahun. Angka tersebut mampu penuhi kebutuhan 150.000 kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) per tahun

Sel baterai racikan pabrik Karawang ini akan digunakan pada model EV dari Hyundai  dan  Kia yang menggunakan platform Electric Global Modular Platform (E-GMP).

Dengan kehadiran pabrik baterai ini maka akan membantu Hyundai untuk memenuhi produksi mobil elektrik di masa depan.

Hyundai Motor Group telah mengkonsentrasikan upayanya untuk menjadi pemain utama EV tingkat global. Hingga tahun 2025, Hyundai Motor Group bertujuan untuk memperluas jajaran BEV ke lebih dari 23 model dan menjual 1 juta BEV setiap tahun di pasar global.

Berita dari brand apa yang paling Anda tunggu di Shanghai Auto Show?

Berikan suara Anda pada pilihan di bawah ini.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Hyundai Kona EV
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Almaz VS Kona VS HR-V Prestige. Siapa Paling Irit?

5 tahun yang lalu


VIDEO: Wuling Almaz VS Hyundai Kona VS Honda HR-V 2019 | Review Indonesia | OtoDriver

Berita | 5 tahun yang lalu


Komparasi
Mencicipi Performa HR-V VS Kona VS Almaz di Tol Cipularang

5 tahun yang lalu


Komparasi
Almaz VS Kona VS HR-V, Mana yang Paling Irit di Rute Jakarta-Bandung?

5 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Jepang Lunakkan Aturan Safety Untuk Mobil Amerika Agar Lebih Laku

5 jam yang lalu


Berita
Wuling Air ev Populer Di Kalangan Wanita Indonesia, Ternyata Ini Alasannya

9 jam yang lalu


Truk
Mitsubishi Fuso Rambah Kawasan Industri Perkebunan Di Riau

10 jam yang lalu


Berita
Suzuki Fronx Untuk Pasar Indonesia Pakai Baut Roda 4 Atau 5? Ini Prediksi Kami

11 jam yang lalu


Bus
Ini Cara Daftar Untuk Jadi Penumpang Gratis Transjakarta

13 jam yang lalu