Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Ban Tanpa Angin Karya Anak Bangsa, Bakal Dijual Massal 2023

Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklat TNI AD juga ikut mengembangkan teknologi ban tanpa udara dan diharapkan bisa diproduksi massal pada 2023 mendatang.
Berita
Jumat, 15 Oktober 2021 14:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Sebelumnya Michelin telah memperkenalkan ban tanpa udara atau tanpa angin yang disebut Uptis (Unique Puncture-proof Tyre System).

Namun yang tidak kalah membanggakan, Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklat TNI AD juga ikut mengembangkan teknologi ban tanpa udara. Ban tanpa udara ini diharapkan bisa diproduksi massal pada 2023 mendatang untuk kendaraan-kendaraan militer tentara Indonesia. Hal ini bahkan sudah dilakukan sejak 2017, di mana mereka telah melakukan riset untuk dapat menghadirkan ban tanpa udara.

Ban tanpa udara ini menggunakan konstruksi khusus, dengan bentuk jari-jari yang kebal terhadap tusukan dan kerusakan, sehingga diharapkan mampu mendukung kemampuan tempur kendaraan militer.

Dijelaskan oleh Komandan Poltekad Kodiklat TNI AD, Brigjen TNI Nugraha Gumilar, teknologi ban tanpa udara TNI AD terus diuji coba. Selain uji tembakan peluru, ban tanpa udara TNI AD juga melakukan pengujian di jalanan umum. Gumilar berharap ban tanpa udara ini bisa diproduksi pada 2023 nanti.

"InsyaAllah tahun 2023. Itu harapan saya. Tapi sesuai aturan, yang berhak menentukan produksi massal bukan Poltekad, tapi adalah pimpinan kami. Tugas Poltekad hanya sampai pada tahap penelitian saja," kata Gumilar, seperti dilansir detik.com.

"Kalau toh ban itu sudah selesai dalam tahap penelitian, harus ada uji lanjutan sampai dapat sertifikasi. Jadi tahapnya memang masih panjang," sambung Gumilar.

Sekadar informasi, ban tanpa udara TNI AD sudah dikembangkan sejak 2017. Ban ini telah mengalami rangkaian uji coba, dan dinyatakan kebal paku dan peluru.

Pengujian tembakan ban tanpa udara TNI AD menggunakan peluru kaliber 5,56 mm, seperti yang dipakai di senapan serbu Pindad seri SS1, dan senapan serbu buatan AS, M16. Uji tembak dari jarak maksimal 100 meter. Setelah ban terkena tembakan, klaimnya ban masih tetap nyaman digunakan. Secara mekanisme kerja, ban tanpa udara yang dikembangkan oleh Poltekad TNI AD identik dengan teknologi ban tanpa udara yang dibuat oleh pabrikan ban Michelin. Struktur ban tanpa udara terdiri dari rongga-rongga yang berperan seperti pelek pada ban konvensional.

Setelah melakukan serangkaian uji coba di area terbatas, pengujian tahap selanjutnya adalah di jalan umum. Poltekad Kodiklat TNI AD mengklaim sudah melakukan uji coba ini dan ditemui kendala.

"Ban tanpa udara masih dalam tahap penelitian. Kami sudah uji coba di jalanan umum, tapi sistem perekatnya belum bagus, tidak tahan lama. Jadi perlu diteliti ulang," terang Gumilar.


Tags Terkait :
Ban TNI
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Para Pemilik BAIC Yang Mobilnya Bermasalah, Silahkan Kontak Layanan Ini

BAIC Indonesia merilis program Bengkel Siaga 24 Jam untuk memberikan kenyamanan untuk para konsumennya yang sedang menikmati libur lebaran.

7 bulan yang lalu


Berita
Ini Dia Spek Khusus BAIC BJ40 Plus Yang Jadi Mobil Dinas TNI AD

TNI AD mendapatkan BJ40 22 unit dari BAIC Indonesia. Ada ubahan yang dilakukan. Simak di sini.

11 bulan yang lalu


Berita
Ribuan Truk Bermasalah Beroperasi Di Jalanan

Mulai dari perihal teknis sampai perijinan

1 tahun yang lalu


Berita
Hino Gandeng Pertamina dan TNI Sumbangsih Energi ke Pelosok Tanah Air

Amankan pasokan BBM

2 tahun yang lalu


Berita
Ban Tanpa Angin Karya Anak Bangsa, Bakal Dijual Massal 2023

Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklat TNI AD juga ikut mengembangkan teknologi ban tanpa udara dan diharapkan bisa diproduksi massal pada 2023 mendatang.

4 tahun yang lalu


Truk
M35: Truk Militer Legendaris Yang Menolak Tua

Mulai dikenalkan dari 1949 dan masih bertugas hingga saat ini.

5 tahun yang lalu


Truk
Isuzu NPS, Truk Light Duty 4x4 Bertenaga Badak untuk Jelajah Segala Medan

Truk berkonfigurasi 4x4 ini jika dilihat dari dimensinya tidak berbeda dengan truk light duty Isuzu lainnya dari seri NMR 71.

7 tahun yang lalu


First Drive
FIRST DRIVE: BMW X1 sDrive 18i 2016

Bodinya makin gagah seperti X1, namun bermesin 3 silinder dan berpenggerak depan. Kami coba impresi berkendara mobil ini.

9 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

6 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

6 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 7 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

16 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

17 jam yang lalu