Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Cara Mengurangi Emisi Karbon Hingga 59% Versi KPBB

Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan emisi karbon sebanyak 29 persen pada 2030. Target tersebut ditetapkan setelah pemerintah enyelesaikan dokumen Intended Nationality Determined Contribution.
Berita
Minggu, 1 Maret 2020 11:00 WIB
Penulis : Imam Ghozali


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan emisi karbon sebanyak 29 persen pada 2030. Target tersebut ditetapkan setelah pemerintah menyelesaikan dokumen Intended Nationality Determined Contribution (INDC). Namun sebenarnya penurunan tersebut bisa ditingkatan hingga 59 persen.

Seperti yang disampaikan Direktur Eksekutif Komisi Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, cara untuk mengurangi Emisi Karbon hingga 59 persen pada 2030 itu adalah dengan membatasi emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, tentu termasuk mobil pribadi.

Foto : Brian

"Dengan kata lain karbon kendaraan dibatasi maksimum hanya 118 gram/km, kemudian 2025 diperketat lagi menajdi 1 liter untuk 28 kilometer atau dengan kata lain dibatasi 85 gram/km," ujarnya kepada wartawan, di Sarinah, Jakarta, Jumat (28/2).

Dengan standar tersebut, hasilnya pada tahun 2030 mendatang bisa menekan emisi karbon hingga 280 juta ton, atau jika dipresentasekan sebanyak 59 persen. Artinya itu jauh melampaui target pemerintah.

"Kan target pemerintah hanya 29 persen pada 2030 untuk menekan emisi, tapi ketika ini bisa 59 persen ini prestasi yang luar biasa," tutur pria yang akrab disapa Puput itu.

Lebih jauh Puput menjelaskan, dari perkiraan hitung-hitungan tersebut jika dikonversi dalam konteks Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), nilainya setara dengan Rp 677 triliun. 

"Hasil penurunan emisi 280 juta ton itu artinya setara dengan penghematan bensin 59 juta kilo liter per tahun dan solar 56 juta kilo liter setahun pada 2030, yang nilainya setara dengan Rp 677 triliun," pungkas Puput. 


Tags Terkait :
Emisi Emisi Karbon
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Lima Tips Pilih Bus Listrik

Perlu didikung manajemen operasional yang lebih rapi dibandingkan mengoperasian bus mesin fosil

2 minggu yang lalu


Bus
Ini Barisan Bintang Isuzu Di JMS 2025

Semua bertema inovasi teknologi masa depan untuk hari ini.

3 minggu yang lalu

Berita
Mazda Vision X-Coupe, Mobil Hybrid Dengan Mesin Rotary Turbo

CEO Mazda, Masahiro Moro dalam sambutannya di ajang pameran terbesar di Jepang itu mengatakan bahwa mobil ini merupakan coupe empat pintu yang stylish dan dirancang untuk tahun 2035.

3 minggu yang lalu


Berita
Amankah Mesin Mobil Modern Gunakan BBM Bercampur Etanol? Ini Kata Pakar

Bioetanol dinilai jadi solusi transisi energi hijau tanpa perlu ubah mesin. Namun, apakah aman buat mesin kendaraan seperti mobil?

1 bulan yang lalu


Bus
Transjakarta Operasikan 10 Ribu Bus Listrik Sampai 2030

Angkutan umum bermesin konvensional masih jadi polutan terbesar

2 bulan yang lalu


Bus
Mikrotrans Kini Diperkuat Armada Isuzu Elf NQR B, Salah Satu Solusi Menurunnya Kemacetan

Jumlah armada keseluruhan ada 53 unit

3 bulan yang lalu


Berita
Komunitas AXIC Gelar Edukasi Mengenai Mobil Hybrid

Komunitas pengguna Avanza-Xenia yang tergabung dalam AXIC (Avanza Xenia Club) bersama dengan Toyota Carbon Fighter (TCF) menggelar Kopdargab Toyota Community Part-2, di Auto2000

3 bulan yang lalu


Van
DFSK Bicara Soal Efisiensi Pemakaian Kendaraan Listrik Untuk UMKM

Walaupun masih ada kendala infratruktur pengisian listrik.

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang Tetap Jalan, Meski Skema Insentif Dievaluasi Pemerintah

Isi Deskripsi Artikel di sini

1 jam yang lalu


Berita
Wujud Kepedulian, Toyota Bangun Toilet Umum Di Desa Sasak Ende

Sebagai bagian dari pilar lingkungan CSR Toyota, para jurnalis peserta Eco Journey & GR Trackday diajak PT Toyota-Astra Motor (TAM) untuk ikut merehabilitasi toilet umum di Desa Wisata Sasak Ende.

1 jam yang lalu


First Drive
Mencoba Off-Road Cara Baru, Di Atas BAIC BJ41 REEV

BAIC BJ41 REEV sepertinya bakal memberikan pengalaman off-road baru yang membedakannya dengan mobil off-road konvensional

2 jam yang lalu


Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

15 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

15 jam yang lalu