Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityBus

Lima Tips Pilih Bus Listrik

Perlu didikung manajemen operasional yang lebih rapi dibandingkan mengoperasian bus mesin fosil
Bus
Senin, 10 November 2025 19:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Bus listrik bisa sudah bukan lagi menyimpan faktor yang rumit dalam penanganannya (Foto :Kalista)


BUS-TRUCK - Elektrifikasi armada kini menjadi agenda besar yang tak terhindarkan bagi banyak operator di sektor logistik maupun transportasi manusia. 

Apakagi kalau bukan karena dorongan regulasi yang semakin ketat soal emisi karbon sekaligus minat masyarakat yang meningkat soal armada yang lebih ramah lingkungan. 

Kalista merupakan salah satu penyedia ekosistem EV hadir menawarkan solusi end-to-end bagi perusahaan yang ingin mengadopsi armada listrik dengan secara komperhensif. Berikut lima tips dalam memilih layanan EV fleets service yang tepat:

BACA JUGA

1.Pilih Penyedia dengan Portofolio Produk Lengkap dan Andal

Salah satu faktor utama dalam proses elektrifikasi armada adalah ketersediaan portofolio kendaraan yang yang sesuai dengan kebutuhan operasional. 

Kalista merupakan brand-agnostic yang menawarkan ragam kendaraan listrik komersial dari berbagai merek dan tipe untuk bus dan truk. Semua unit telah melalui proses due diligence yang ketat, mulai dari uji teknis di lapangan, kepatuhan homologasi (pengujian dan sertifikasi kendaraan), hingga kesiapan layanan purna jual. 

2.Pastikan Tersedianya Survei Operasional yang Menyeluruh Sebelum Implementasi

Transisi ke armada listrik bukan hanya soal mengganti unit, tetapi juga menyesuaikan pola kerja agar operasional tetap lancar. 

Kalau sudah begitu, perlu survei operasional secara menyeluruh, risiko yang muncul bisa berupa infrastruktur pengisian daya yang tidak memadai atau pemilihan unit yang kurang sesuai. Hal ini dapat menghambat produktivitas dan menambah biaya.

Tim Kalista akan melakukan analisis langsung di lokasi, mencakup beban muatan harian, jarak tempuh, pola ritase, sampai kondisi jalan. 

Hasilnya bakal jadi dasar rekomendasi unit dan titik pengisian daya yang optimal. Jika infrastruktur belum tersedia, bekerja sama dengan PLN dan vendor untuk menyiapkan solusi, termasuk opsi Unit Gardu Bergerak (UGB).

Baca juga: Menjajal Perjalanan Bus Listrik Bekasi–Jogjakarta Tarif Rp 170 Ribu, Ini Plus Dan Minusnya

Baca juga: MG Ternyata Juga Bersiap Bikin Bus Listrik, Ini Bocorannya

3.Lakukan Uji Coba Sebelum Kick-Off

Menguji unit langsung di kondisi operasional nyata memberi gambaran jelas mengenai performa kendaraan. Tanpa uji coba, perusahaan berisiko salah memilih unit dan menghadapi biaya tambahan akibat ketidaksesuaian. Uji coba juga membantu memastikan kenyamanan pengemudi dan efektivitas pola operasional yang sudah direncanakan.

Proses ini memungkinkan calon pelanggan mengukur efisiensi energi, keandalan unit, dan kecocokan dengan kebutuhan sehari-hari. Uji coba juga memperkuat keyakinan pelanggan bahwa transisi yang dilakukan bukan sekadar eksperimen, melainkan langkah strategis yang terukur. Diberikannya rentang waktu pengujian disesuaikan dengan kebutuhan calon operator agar pemilihan kendaraan bisa dilakukan berbasiskan data, bukan sekadar asumsi.

Kalista menyediakan beragam bus listrik berbagai ukuran (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)Chargin unit merupakan bagian dari eksosistem kendaraan listrik yang perannya sangat besar (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

4. Gunakan Sistem Monitoring Armada 

Pemantauan armada secara real-time membantu perusahaan menjaga keandalan operasional sekaligus meningkatkan efisiensi. Tanpa sistem monitoring, sulit bagi perusahaan untuk mengidentifikasi potensi masalah atau mengukur dampak transisi ke EV terhadap biaya dan emisi.

Kalista menyediakan K-Move, sebuah fleet management platform yang memungkinkan pelanggan melacak lokasi, konsumsi energi, geofencing, hingga laporan operasional secara langsung. Transparansi ini memberi keleluasaan kepada pelanggan untuk mengelola armadanya dengan lebih baik, sekaligus mengukur dampak positif dari elektrifikasi.

Ada satu catatan uji coba, K-Move merekam total jarak tempuh 2.552.894 kilometer dari 34 unit EV. Hasilnya, operator berhasil menghemat biaya energi dengan tingkat efisiensi 78 persen. 

Dalam catatan yang itu juga ada data reduksi emisi karbon sebesar 88.087 kg CO2. Data ini menjadi bukti nyata bahwa elektrifikasi tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis.

5. Solusi End-to-End untuk Transisi Tanpa Hambatan

Lima aspek ini bisa jadi pertimbangan proses elektrifikasi armada memerlukan kesiapan yang matang dan juga mempertimbangkan keberhasilan transisi jangka panjang. 

Secara prinsip, pihak Kalista bukan hanya penyedia kendaraan listrik, tetapi juga mitra strategis yang menghadirkan solusi end-to-end, dari unit, infrastruktur pengisian, monitoring, hingga layanan after-sales andal.  (EW)

Bus listrik secara teknis sudah mampu melintasi jalur AKAP sekalipun (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)


Tags Terkait :
Kalista Bus
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Bus
Kalista Rilis 60 Bus Listrik Higer Di Medan

Satu paket dengan ekosistem kelistrikannya

11 bulan yang lalu


Bus
Transjakarta Rilis 200 Bus Listrik

Bisa penghematan subsidi BBM secara signfikan

11 bulan yang lalu


Berita
Damri: Terus Berkomitmen Menambah Bus Listrik Tahun 2024

Bagian dari program pengadaan armada bus listrik bermilai triliunan rupiah

1 tahun yang lalu


Berita
SAG Rilis Bus Listrik Untuk Jalur TransJakarta

Punya jarak jangkau sekali isi daya sejauh 250 kilometer

1 tahun yang lalu


Berita
Perdana, Di Medan Ada Bus Kota Tenaga Listrik

Uji coba akan berlanjut dengan pengadaan koridor baru dan 515 unit bus tambahan

1 tahun yang lalu


Bus
Lima Tips Pilih Bus Listrik

Perlu didikung manajemen operasional yang lebih rapi dibandingkan mengoperasian bus mesin fosil

2 minggu yang lalu


Berita
Ini Keseruan Customer Gathering Foton Di Surabaya

Foton Customer Gathering & Product Introduction sukses diselenggarakan.

2 bulan yang lalu


Bus
Menjajal Perjalanan Bus Listrik Bekasi–Jogjakarta Tarif Rp 170 Ribu, Ini Plus Dan Minusnya

Perjalanan bus listrik sebagai armada antar kota antar provinsi (AKAP) kini mulai memasuki babak baru. PO Sumber Alam menguji coba operasional bus listrik merek Higer pada rute Bekasi–Jogjakarta.

3 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

2 jam yang lalu


Bus
Hino GB 150 L Jadi Andalan Baru Untuk Medium Bus Pariwisata

Medium bus makin jadi pilihan operator segmen AKAP, AKDP, dan Pariwisata karena efisien serta daya angkut yang membesar.

1 hari yang lalu


Bus
Peranti Telematika Kini Semakin Diperlukan Untuk Bus AKAP

Operator bus kini semakin banyak memasang peranti telematika bus AKAP. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan, mulai dari memantau kecepatan hingga sopir ngantuk.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Konsisten Dukung Peningkatan Standar Mutu Industri Karoseri Nasional

Standarisasi global bagi perusahaan karoseri terus ditingkatkan untuk peningkatan standar pelayan bagi penumpang.

1 hari yang lalu


Pikap
Mencoba Keganasan Ford Ranger Raptor 3.0 V6 Di Lintasan Offroad

Performanya pas untuk 'dua alam' yang bisa simultan disesuaikan dengan hanya menekan tombol-tombol

1 hari yang lalu