Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Matic Konvensional VS CVT, Mana yang Lebih Baik?

Kedua jenis transmisi ini paling banyak ditemui dalam deretan mobil baru berbagai tipe dan harga.
Berita
Minggu, 6 Oktober 2019 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Transmisi otomatik semakin memasyarakat di Indonesia. Kenyamanan dan kepraktisan jadi penyebab diliriknya mobil dengan dua pedal ini. “Pakai mobil dengan transmisi matic lebih simple dari pada mobil bertransmisi manual dan orang tak lagi merasa takut dengan girboks matic mengenai perawatannya,” terang Suparno dari Putera Magetan Matic di bilangan Jatiwaringin Pondok Gede, Bekasi.

Jenis girboks otomatik yang paling populer adalah transmisi otomatik konvensional (dengan torque converter) dan CVT (Continuously Variable Transmission). Bahkan belakangan kru OtoDriver kerap mendapat pertanyaan dari pembaca, "Apa bedanya matic CVT dan konvensional?" "Mana yang lebih bagus?".

Walau sama-sama dua pedal, baik matik konvensional dan CVT memiliki cara kerja yang berbeda. masing-masingpun memiliki keunggulan dan kekurangan. “Dari sisi perawatan keduanya bisa dikatakan hampir setara dan masing-masing punya kelebihan dan kekurangan,” sambung Parno.

BACA JUGA

Berikut kita jabarkan kelebihan dan kekurangan keduanya.

1. Transmisi otomatik torque converter

        Keunggulan:

        a. Lebih mudah perawatannya

        b. Masih memberikan kesan fun to drive dengan hentakan yang lebih terasa

        c. Komponen pengganti (spareparts) lebih mudah didapat

        Kekurangan:

        a. Entakan perpindahan gigi masih terasa, sehingga kurang nyaman bagi penumpang

        b. Nyaris tidak memiliki engine brake

        c. Cenderung lebih boros dalam konsumsi bahan bakar

2. Transmisi CVT

      Keunggulan:

      a. Perpindahan gigi cukup halus

      b. Memiliki engine brake yang lebih besar

      c. Banyak pabrikan mengklaim CVT lebih hemat bahan bakar, karena mesin bisa berputar rendah di kecepatan tinggi

     Kekurangan:

     a. Tarikannya di kecepatan rendah kurang terasa

     b. Lebih rumit dan berbiaya tinggi jika terjadi kerusakan

     c. Tidak sekuat girboks AT torque converter terutama untuk melahap medan berat dan tanjakan

Demikianlah perbedaan antara matic konvensional dan CVT. Belakangan memang CVT diidentikkan dengan mobil yang lebih modern dan hemat bahan bakar. Dari sini kita sepakat untuk menyebut matic dengan teknologi CVT jauh lebih baik ketimbang tipe konvensional. Namun pada intinya keduanya menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih baik ketimbang transmisi 3 pedal alias manual.

CVT  mampu menghadirkan fuel economic lebih baik

Tags Terkait :
Transmisi Matik CVT Teknik
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Matic Konvensional VS CVT, Mana yang Lebih Baik?

Kedua jenis transmisi ini paling banyak ditemui dalam deretan mobil baru berbagai tipe dan harga.

6 tahun yang lalu


Berita
CVT, Girboks Temuan Leonardo Da Vinci

Sistem dasar transmisi ini dibuat berdasarkan teori Leonardo Da Vinci.

6 tahun yang lalu


Tips
Penggantian Oli Transmisi Otomatik Konvensional VS CVT

Penggantian pelumas transmisi otomatik harus dilakukan secara periodik.

6 tahun yang lalu


Komparasi
Sekilas Perbedaan Livina Generasi Terbaru Dengan Xpander

Boleh kita sebut sebagai 'Livinder', karena disinyalir hampir tak ada perbedaan teknis antara Livina generasi terbaru dan Xpander.

6 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

6 jam yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

7 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

7 jam yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

8 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu