OTODRIVER – Tidak ada yang berharap terjadinya kecelakaan lalu lintas. Walaupun masih ada yang kurang peduli soal keselamatan selama mengemudi, mulai dari tidak memeriksa kendaraan sebelum beraktivitas sampai memacu kendaraan melebihi batas normal.
Kecelakaan yang terjadi tentunya tidak hanya akibat kelalaian pengemudi saja, namun bisa juga karena kelalaian orang lain yang turut menggunakan jalan yang sama.
Salah satu komponen yang juga masih kerap tidak diperhatikan sebelum berkendara adalah ban. Komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan itu bisa disebut jadi salah satu penentu keselamatan dalam berkendara.
Silakan diperhatikan sejumlah petunjuk ringan yang seperti dikutip dari laman Goodyear Indonesia;
- Perhatikan Tekanan Udara Ban - Jika tekanan udara dalam ban kondisinya kurang dari rekomendasi akan bikin ban mudah panas saat bergesekan dengan aspal. Dengan begitu ban menjadi lebih cepat aus dan sangat membahayakan keselamatan pengemudi.
- Rotasi Ban Secara Rutin - Pastikan ban aus merata dengan melakukan rotasi pada pemakaian 8.000 hingga 10.000 kilometer atau setiap enam bulan sekali. Tujuannya untuk memperpanjang masa pakai ban dan menjaga kemampuan handling dengan baik.
- Rubah Posisi Antar Ban - Agar ban lebih tahan lama, pastikan untuk merotasi ban, dengan menukar ban yang ada di depan dengan yang di belakang. Hal ini untuk menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai.
- Perhatikan Ketebalan Tapak Ban – Cara mudahnya, gunakan uang koin sebagai petunjuk apakah tapak ban masih layak pakai dengan melihat kedalaman groove atau tapak ban.
- Hindari Lubang Di Jalan - Jagalah ban dari lubang di jalan, jika memang terpaksa harus melewati, maka lewati secara perlahan dan biarkan seluruh permukaan ban masuk ke dalam lubang. Tindakan ini mengurangi risiko kerusakan terutama pada dinding ban sekaligus bisa menjaga kendaraan tetap terkendali dengan baik.
- Rutin Balancing Roda – Keseimbangan putaran roda juga perlu di ceka secara periodik. Hal tersebut untuk menghindari putaran ban yang tidak stabil ketika menempuh perjalanan jauh dengan menghadapi beraneka ragam medan jalan.
- Perhatikan Bobot Muatan Di Kendaraan - Perhatikan bobot maksimal yang bisa terangkut di kendaraan, baik penumpang maupun barang.Jiak ada potensi beban berlebihan maka tekanan pada ban akan ikut berlebih. Sangat berbahaya untuk menjaga manuver kendaraan.
- Pentil Ban Jangan Sampi Dilupakan - Jangan mengendarai kendaraan dengan ban tanpa penutup pentilnya. Mengemudi dengan ban tanpa penutup pentil dapat menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban. Apalagi jika jalan yang dilalui berbatu sehingga secara tidak langsung pentil akan sering ditekan dan angin di dalam akan keluar sedikit demi sedikit, hingga akhirnya ban kempis. (EW)









