BUS-TRUCK - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pelanggan melalui program Total Support yang nyata dan menyeluruh.
Salah satu bentuk konkret dari dukungan tersebut adalah hadirnya peran Senior Inspector untuk truk tangki Pertamina sebagai salah satu istitusi yang banyak mengoperasikan kendaraan niaga Hino.
Peran Senior Inspector itu jadi garda terdepan untuk memastikan keamanan, keandalan, dan performa armada truk tangka Pertamina untuk distribusi BBM di seluruh Indonesia.
Senior Inspector Hino merupakan tenaga ahli teknis berpengalaman yang secara proaktif melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan.
Tidak hanya sekadar pemeriksaan, namun para Senior Inspector juga memberikan rekomendasi perawatan preventif yang dapat mencegah kerusakan serius dan menghindari potensi biaya perbaikan besar di masa depan.
"Peran inspector sangat penting dalam membangun kendaraan yg berkeselamatan, karena investigasi KNKT menemukan beberapa kecelakaan yg disebabkan karena faktor kendaraan seharusnya tidak perlu terjadi jika dari awal dilakukan inspeksi yg baik dan benar” ungkap Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, dalam satu seminar keselematan berkendara kendaraan niaga di sela-sela ajang GIIAS 2025 (28/7).
Baca juga: Hino-Dishub Kota Tangerang Integrasi Fasilitas Layanan Uji KIR
Baca juga: Penjualan Tiga Raksasa Truk Di GIIAS 2024
Bagi Hino sendiri, layanan ini dirancang untuk memberikan nilai tambah nyata kepada pelanggan, terutama dalam menjaga uptime kendaraan, mengurangi potensi kerusakan mendadak, dan memastikan kendaraan beroperasi dengan performa optimal sesuai regulasi pemerintah, termasuk kepatuhan terhadap standar keselamatan jalan raya.
Peran Senior Inspector juga menjadi jembatan penting antara Hino dan pelanggan dalam menyampaikan kebutuhan teknis serta sebagai pihak yang memberikan edukasi langsung kepada mekanik internal pelanggan maupun operator armada.
Dipungkaskan oleh Training Division Head HMSI, Pieter Andre, pihak Hino juga bertanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan bisnis pelanggan dimana armada operator harus selalu dalam kondisi prima, aman, dan efisien. Tujuannya bisa menciptakan operasional transportasi yang aman untuk masyarakat. (EW)
Truk medium Seri 300, disediakan Hino untuk hindari praktik ODOL (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
