OTODRIVER - Tahun 2025 bukanlah waktu yang menyenangkan bagi industri otomotif nasional. Hal ini seiring koreksi pasar otomotif nasional yang turun, baik di segmen kendaraan penumpang maupun komersial.
Kondisi tersebut turut berdampak pada penjualan truk heavy duty yang hingga akhir tahun diproyeksikan hanya mencapai sekitar 16.500 unit, turun sekitar 16 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya.
Vice President Director Marketing and After Sales Service Director UD Trucks Indonesia, Handi Lim, menyebutkan bahwa hingga saat ini penjualan truk heavy duty baru tercatat 15.268 unit. Dengan sisa satu bulan perdagangan, pertumbuhan pasar diperkirakan terbatas.
“Sepanjang 2025, pasar otomotif, baik kendaraan penumpang maupun komersial, mengalami koreksi cukup dalam. Untuk segmen truk heavy duty, penjualan hingga saat ini baru mencapai 15.268 unit,” ujar Handi dalam media gathering UD Trucks di Jakarta, Senin (15/12).
Ada beberapa kendaraan komersial yang juga muncul perdana di Indonesia saat GIIAS 2025 (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
Di tengah tantangan tersebut, UD Trucks Indonesia menutup tahun 2025 dengan sejumlah langkah transformasi strategis untuk memperkuat daya saing dan mendukung masa depan logistik nasional.
Sepanjang tahun ini, UD Trucks menegaskan fokus pada peningkatan keselamatan, efisiensi operasional, dan pengembangan sumber daya manusia.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kehadiran aktif di GIIAS 2025, termasuk program edukasi keselamatan bagi pengemudi, serta peluncuran New Kuzer SKE 150.
Model light duty truck terbaru ini dibekali mesin Euro 4 dengan teknologi EGR + DOC yang menawarkan efisiensi bahan bakar dan emisi lebih bersih, sekaligus menjawab kebutuhan operasional pelanggan di berbagai sektor.
Selain penguatan produk, UD Trucks Indonesia juga mencatatkan pencapaian global melalui Astra UD Trucks yang meraih Quality Assurance Awards 2025 dari UD Trucks Corporation Jepang.
Memasuki 2026, UD Trucks Indonesia akan melanjutkan fokus pada edukasi keselamatan, penguatan layanan purna jual, serta pengembangan teknologi telematika dan solusi kendaraan rendah emisi. (IP)










