OTODRIVER - Pasar dobel kabin tidak terlalu banyak pangsa pasarnya, terutama untuk pikap bertenaga listrik. Namun ternyata, hal tersebut dinilai sebagai sesuatu yang menarik oleh Maxus Indonesia untuk membawa pikap EV eTerron9.
“Kami ada wacana untuk membawa pikap listrik eTerron9 ke Indonesia, tapi masih dalam tahap studi,” tutur Chief Operating Officer (COO) Maxus Indonesia, Yudhy Tan saat dijumpai di bilangan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Hanya saja Yudhy belum memastikan waktu bagi pikap yang head to head dengan Tesla Cybertruck ataupun GMC Hummer EV ini.
“Pasar Indonesia itu unik, jadi mobil yang unik pasti punya daya tarik untuk pasar di sini. Tak ada salahnya untuk mencobanya didatangkan ke Indonesia,” sambung Yudhy.
Mengenai sosok eTerron9, merupakan pikap yang mulai debutnya pada IAA Hannover Auto Show di tahun 2024. Sosok pikap setrum ini merupakan wujud versi produksi dari pikap konsep GST yang pernah dipamerkan di Shanghai Auto Show 2023.
Dari segi ukuran, ia punya dimensi (P x L x T) 5.500 mm x 2.005 mm x 1.860 mm dengan jarak sumbu roda 3.300 mm. Bandingkan dengan dimensi Cybertruck (5.682mm x 2.030 mm x 1.761mm) dengan wheelbase 3.635 mm. Atau dibandingkan dengan GMC Hummer EV (5.507 mm x 2.201mm x 2009 mm) dengan wheelbase 3.454 mm.

Ukuran eTerron 9 memang secara keseluruhan kalah dengan rival Amerikanya itu, namun setidaknya ia jauh lebih bongsor dari dobel kabin di Indonesia pada umumnya.
Melansir dari CarNewsChina, eTerron 9 dibekali dengan dua motor listrik 138kW (185hp) di bagian depan dan 216 kW (290 hp) di bagian roda belakang. Disebutkan tenaga gabungan motor depan dan belakang ini mampu menyeduh daya kolektif sebesar 450 hp. Sayang tidak disebutkan berapa besaran pilinan torsinya.
Sedangkan untuk baterai ia menggunakan jenis Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 102 kW. Ukuran baterainya cukup masif, namun demikian karena bobot dan dimensinya ia hanya mampu memiliki kemampuan jelajah sejauh 430 kilometer saja.
Sedangkan untuk kemampuan charging cepat butuh waktu 40 menit dengan kondisi daya 20 hingga 80 persen.
Mengenai harga, sudah tentu kalo mobil ini bakal dibanderol dengan harga yang cukup tinggi walau tak semenjulang Testa Cybertruck ataupun GMC Hummer EV.
Kita tunggu saja kejutan dari Maxus. (SS)








