OTODRIVER – Wuling Cortez Darion resmi meluncur di Indonesia. Model ini menjadi medium MPV berpenggerak listrik dengan harga paling terjangkau di tanah air saat ini.
Dengan harga Rp 356 juta untuk penggerak listrik murni, mau tidak mau Cortez Darion harus bertemu dengan lawan yang cukup punya power di kelasnya yakni BYD M6. Meski tidak tergolong apple-to apple, namun setidaknya keduanya adalah sebuah MPV berpenggerak listrik.

Berikut komparasi dimensi, fitur, dan penggerak antara Wuling Cortez Darion EV dengan BYD M6.
Dimensi
Wuling Cortez Darion EV memiliki panjang 4.910 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.770 mm, dengan wheelbase 2.910 mm.
Sedangkan BYD M6 memiliki dimensi lebih pendek dan sedikit sempit dibanding Cortez, panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi sekitar 1.690 mm dengan wheelbase 2.800 mm.
Fitur
Wuling Cortez Darion EV diperkaya dengan fitur kenyamanan modern seperti sliding door elektrik (Autocomfort Sliding Door), captain seat opsional, sunroof elektrik, sistem infotainment dengan Ling OS / voice command, serta fokus pada konektivitas dan kemudahan akses kabin. Juga tersedia fitur keselamatan dan beberapa ADAS ringan di varian tertinggi
Sedangkan BYD M6 berbekal opsi konfigurasi 6/7 tempat duduk, head unit modern, ambient light, hingga atap panoramik yang tidak dimiliki oleh Cortez Darion.
Penggerak
Wuling Cortez Darion EV dibekali dengan motor listrik bertenaga 201 hp 150 kW dengan torsi 310 Nm, kapasitas baterai 69,2 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh sampai 540 km CLTC. Kemampuan pengisian daya fast-charge 30–80% dalam 30 menit.
Sementara BYD M6 dibekali dengan baterai berkapasitas sampai 71.8 kWh, tenaga yang diklaim sekitar 201 hp dan torsi hingga 310 Nm dengan klaim jarak tempuh 530 km NEDC. (AW)








