OTODRIVER – Pekan ini (4/9), Suzuki Motor Corporation mengumumkan bahwa Suzuki Swift sudah mencapai angka produksi kumulatif secara global sebanyak 10 juta unit.
Pencapaian itu merunut dari rilis perdana Swift, tercatat maka usia edarnya sudah 20 tahun 8 bulan.
Model pertamanya diperkenalkan dan dijual tahun 2004, model generasi keempat hadir Juli 2025.
Saat ini basis produksinya ada di Jepang, Hongaria, India, Tiongkok, Pakistan, Ghana, dan beberapa negara lainnya.
Dari jumlah sejuta unit itu disumbang oleh eksistensinya di India (61 persen), Eropa (14 persen), Jepang (8 persen), dan 17 persen dari lokasi penjualan lainnya di dunia.
Eksistensi Swift harus diakui menjadi tulang punggung Suzuki di pasar otomotif dunia. Bahkan di Jepang sendiri, hatchback ini dinobatkan sebagai Mobil Terbaik untuk tahun 2025.
President Suzuki, Toshihiro Suzuki, dalam keterangan resminya, dikutip dari laman Carwatch, menyebutkan bahwa pihaknya berterima kasih bagi peminat Swift di seluruh dunia. Pencapaian itu menegaskan bahwa Swift merupakan mobil yang kompetitif di pasar otomotif secara global.
Swift yang kini bermesin 1.200 cc Hybrid VVT juga jadi model pertama yang mulai diproduksi di empat negara di seluruh dunia pada waktu yang hampir bersamaan.
Di Indonesia sendiri Swift terakhir dipasarkan tahun 2017, bertepatan dengan keberadaan model generasi kedua. Hingga saat ini belum ada kabar akan dihadirkannya lagi.
Segmen yang ditinggalkan diisi oleh Suzuki Baleno Hatchback rakitan India, dan sejak awal 2025 secara resmi juga sudah dihentikan pemasarannya. Jika masih tersedia unit baru maka itu merupakan stok yang masih tersisa di dealer. (EW)









