OTODRIVER – Kami berkesempatan menguji langsung Xpeng G6 Pro rute Jakarta-Bandung. SUV listrik yang diprediksi bakal berbanderol Rp 600 jutaan ini ternyata memberikan keasikan berkendara.
Dimulai dari duduk di baris kedua, kami merasakan kabin yang begitu lapang. Dimensi panjang 4.753 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.650 mm dengan wheelbase 2.890 mm mampu memberikan kenyamanan untuk kami yang memiliki tinggi 170 cm.
Untuk baris kedua, kursi terasa empuk dan posisi duduk lumayan bersandar, sehingga tidak pegal. Lalu untuk menambah kenyamanan, ventilasi A/C bisa diatur ke arah penumpang, dan bisa memanfaatkan arm rest yang juga sudah dilengkapi cup holder di bagian tengah.

Sekarang berbicara suspensi, ia mengadopsi double wishbone di bagian depan dan multi link pada bagian belakang. Ketika melewati jalanan yang bumpy seperti di tol MBZ, mobil dapat meredam permukaan yang tidak rata, sehingga tetap empuk, dan tidak juga mengayun berlebihan. Oleh karena itu kami tetap merasa nyaman duduk di belakang.
Selepas masuk rest area, kami langsung berpindah ke kursi pengemudi. Hal pertama yang kami rasakan adalah mobil ini begitu modern. Semua pengoperasian terpusat pada head unit berukuran 15,6 inci yang sangat besar. Dari pengaturan mode berkendara, spion hingga A/C terdapat di dalamnya.

Lalu pengaturan kursi sudah elektrik dan sudah tersedia fitur pemanas, pendingin dan kursi pijat yang bisa disesuaikan.
Untuk mengemudikannya juga tergolong mudah, karena meski ada beberapa blind akibat bentuk mobil yang membulat, ia dilengkapi dengan kehadiran fitur kamera 360 yang disertai sensor, sehingga bisa melihat keseluruhan mobil dengan jelas.
Sementara untuk lingkar kemudinya juga masuk kategori ringan, namun bobotnya semakin berat ketika mobil melaju kencang. Begitu mantap dikemudikan di jalan tol.
Untuk performanya juga tergolong buas. Ia hadir dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 80,8 kWh. Yang bisa menjangkau jarak hingga 525 km.

Sementara motor listriknya mampu memproduksi tenaga sebesar 210 kW (281,6 dk) dengan torsi puncak 440 Nm. Sehingga mobil ini dapat melesat dari 0-100 km/h hanya dalam 6,2 detik. Tidak ada masalah sama sekali ketika melibas jalanan menanjak seperti di tol Cipularang.
Yang terakhir ia dipersenjatai fitur canggih termasuk sistem bantuan mengemudi XNGP ADAS, AI Turing chip, Supercharging, serta AI Smartcockpit.
Hasan Aula, Vice President Director & Deputy CEO Erajaya Group, menyampaikan G6 adalah ikon mobil listrik cerdas yang akan mengubah cara kita berkendara. Kami menghadirkan solusi kendaraan listrik dengan teknologi terkini, demi mendukung percepatan transisi industri otomotif yang lebih hijau dan inovatif,” jelasnya.
Untuk bersaing di pasar Indonesia, Xpeng G6 Pro bertemu langsung dengan lawan senegaranya, yakni BYD Seallion dan Hyptec HT. (AB)
#xpeng #xpeng-g6-pro #suv-listrik #mobil-baru-xpeng #harga-xpeng-g6-pro








