OTODRIVER - Produsen China pada saat ini menjadi cukup indentik dengan mobil listrik. Dan pada produk-produk BEV inilah produk China mampu menunjukan taringnya. Sedangkan untuk mobil bermesin konvensional, sepertinya China masih dipandang sebelah mata.
Jaecoo J8 AWD hadir menyodorkan resep yang tak biasa. Ia sebuah SUV premium yang dibekali dengan mesin bakar murni tanpa imbuhan elektrifikasi. Artinya ia masuk pada sebuah gelanggang yang sudah puluhan tahun dikuasai oleh pabrikan Jepang dan Eropa.
Seperti apakah perlawanan yang diberikan oleh Jaecoo untuk merebut simpati pasar ICE premium di tanah air?

Mesin Bertenaga Besar
Jaecoo fokus membekalkan mesin 2.000 cc turbo yang mampu menyembur daya 245 hp dan torsi 385 Nm. Sebuah torehan angka yang cukup mengesankan.
Sedangkan untuk transmisinya menggandalkan transmisi dual clutch 7 percepatan. Tak hanya itu, ia pun dibekali pula dengan pilihan setingan mode berkendara (drive mode), yakni Normal dan Sport yang dioperasikan melalui kenop mode dan disematkan pada konsol tengah.
Dalam kesempatan test drive di kawasan Sentul, Jawa Barat, kami mencoba di atas jalanan aspal. Hasilnya setiap pilihan drive mode memberikan kinerja yang berbeda, tentunya drive mode Sport membuat mobil jadi lebih beringas dan terasa lebih bertenaga.
Kami belum melakukan pengujian khusus pada mobil ini. Menurut klaim pabrikan dengan output mesin sebesar itu pabrikan mengklaim J8 punya konsumsi BBM 7,7 liter /100 km atau 13 km/liter.

All Wheel Drive
Penggerak All Wheel Drive (AWD) sudah barang tentu menjadi arsenal tersendiri bagi J8. Ia dibekali dengan sistem Smart AWD, 4WD Vectoring dan tujuh mode berkendara memungkinkan sistem untuk secara otomatis menyesuaikan distribusi tenaga sesuai dengan kondisi jalan. Dalam penggunaan normal, sistem memprioritaskan penggerak roda depan untuk efisiensi energi.
Saat dibutuhkan traksi tambahan atau melintas medan yang licin, curam ataupun genangan air, maka ARDIS (all Road Drive Intelligent System) secara otomatis mengaktifkan penggerak keempat rodanya.
Apabila salah satu roda tergantung (tidak menapak ke tanah) maka tenaga disalurkan ke roda yang masih menapak sehingga mobil tetap bisa melaju walaupun dengan travel suspensi yang terbatas.
Mobil ini diklaim bisa merayap di permukaan medan dengan kemiringan hingga 22 derajat dan menerjang genangan air sedalam 600 mm.
Pada sesi test drive di lahan off-road, J8 benar-benar memamerkan kemampuannya dalam melibas medan tanah berbukit-bukit. Ia pun mampu melibas medan tersebut dengan baik. Walau pun ada sedikit kekurangan yang dirasa di mana saat berada di jalur dengan turunan tajam dan fitur hill descent control dalam posisi aktif, mobil tetap meluncur, tidak merayap seperti yang dibayangkan. Injakan kaki pada pedal rem menjadi penyelamat yang mereduksi luncuran mobil.
Secara keseluruhan sistem AWD pada mobil ini yang membuatnya beda dan bisa dijadikan pertimbangan untuk menjatuhkan pilihan padanya.
Fitur Super Lengkap
Berbincang mengenai Jaecoo J8 tak hanya tentang performa namun juga kemewahan dan kenyamanan. Ia pun desain interior yang tidak terlalu rumit dan cenderung minimalis untuk ukuran mobil China pada umumnya.
Kehadiran bangku dengan balutan kulit Nappa dan juga captain seat yang memiliki fitur pijat, ventilas dan pemanas memberikan pengalaman tersendiri.
Selain itu, teknologi suspensi Active CDC (Continuous Damping Control) mampu merespons kondisi jalan secara real-time, memberikan rasa berkendara yang halus dan stabil.
Kinerja suspensi ini memang sangat terasa saat berada di atas jalanan aspal, namun demikian pada beberapa bagian medan off-road pun terasa memberi kontribusi kenyamanan terutama saat melewati jalanan yang bergelombang.
Untuk memastikan keselamatan, Jaecoo J8 AWD dilengkapi dengan 19 fitur ADAS, 10 airbag yang tersebar di seluruh kabin, serta sistem parkir otomatis yang cerdas.
Beberapa spekulasi mengatakan bahwa kemungkinan ia akan dijajakan di angka mulai Rp 700 jutaan.
Nah, apakah dengan segudang tawaran yang disajikan oleh J8 ini akan jadi penjerat pesona bagi pasar Indonesia? Kita tunggu saja tanggal mainnya. Namun demikian, pihak Jaecoo mengatakan bahwa pemesanan SUV kombinasi J7 dan J8 sudah mencapai 600 unit. (SS)
