Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Waspadai Selalu Aquaplaning, Bisa Muncul Di Mana Saja

Tips
Senin, 16 Desember 2024 08:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Gejala aquaplaning juga bisa muncul di jalan arteri


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Curah hujan sudah semakin intensif di banyak wilayah Indonesia, kalau sudah begini maka berkendara perlu juga melakukan sejumlah penyesuaian. Tentu itu untuk meningkatkan tingkat keselamatan berkendara itu sendiri. 

Nah, di periode di mana curah hujan tinggi intensitasnya, terlebih saat melintasi jalan tol adalah lebih waspada terhadap gejala aquaplaning. 

Perlu diwaspadai juga bawa gejala ini tidak hanya sebatas di jalan bebas hambatan atau tol, karena di jalan arteri juga sangat dimungkinkan munculnya genangan air yang berpotensi menyebabkan aquaplaning

Kondisi ini secara prinsip adalah kondisi saat ban mobil yang kehilangan daya cengkeram atau traksi pada permukaan jalan saat melintasi genangan air hujan di permukaan jalan.

BACA JUGA

Terkadang, genangan air hujan yang sekilas tidak terlalu tinggi nyata sudah bisa menyebabkan aquaplaning. Karena permukaan ban mobil seharusnya harus selalu bisa menapaki permukaan jalan karena adanya bobot mobil. 

Tetapi begitu melintasi genangan air maka bagian kolong mobil yang dialiri oleh angin saat bergerak maju akan bereaksi terangkat saat ban tidak menapak di permukaan jalan.

“Persepsi yang sangat berbahaya pula jika ada asumsi bahwa genangan air bisa tersingkir saat dilintasi ban. Karena air memiliki nilai viskositas alias kekentalan, membutuhkan waktu untuk mengalir atau berpindah tempat sekalipun mendapatkan tekanan dari bobot mobil yang sedang melaju,” ungkap Catur Wibowo dari DSTC Defensive & Safety Driving Consulting dalam satu kesempatan. 

Diingatkan oleh Catur, “Perlu diyakini bahwa ketika ban melindas genangan air maka akan ada sisa air yang tidak sempat dipindahkan oleh alur yang dibentuk oleh telapak ban. Genangan itu sebenarnya masih ada di bawah telapak ban membentuk lapisan air meskipun tipis.”

Namun biarpun tipis, justru kondisi itu cukup untuk menahan telapak ban mobil untuk tidak menyentuh permukaan jalan dengan baik. Pada saat itulah ban mobil akan ‘terangkat’ sehingga kehilangan traksi. 

Menurut pria yang juga penggiat kegiatan outdoor dan offroad terjadinya aquaplaning sangat singkat, dalam hitungan detik atau bahkan lebih cepat lagi. 

“Tidak bisa tidak, antisipasi aquaplaning adalah menurunkan kecepatan kendaraan saat melintasi jalur basah atau sedang turun hujan. Ini supaya kendaraan mendapatkan bobot ideal atau maksimumnya agar mobil, misalnya, tidak mudah terangkat tekanan genangan air tadi. Ingat, dengan adanya bobot ideal, maka roda akan berpeluang besar mendapat traksi di aspal atau jalan,” urai pria yang akrab juga dipanggil Ninot itu.

Menurunkan kecepatan saat di jalan basah ataupun ketika turun hujan sebenarnya akan memperbesar juga peluang untuk antisipasi maupun koreksi jika ada yang tidak normal dengan gerakan kendaraan. Paling tidak bisa tersedia kesempatan yang cukup untuk menghindari genangan air.

“Upaya antispatif itu sebenarnya untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Terlebih saat melintasi jalan tol, perlu terus disadari soal “membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang sudah biasa”. Misalnya soal batas kecepatan yang aman di segala cuaca,” wantinya.

Menurunkan kecepatan saat turun hujan jadi langkah preventif terbaik menghindari aquaplaning

Dari laman utama Michelin.co.id juga diuraikan sejumlah langkah menghindari aquaplaning

Untuk itulah perlunya memperlambat kendaraan. Mengurangi kecepatan laju kendaraan juga akan mengurangi risiko total aquaplaning  alias keempat ban kehilangan cengkeraman.

Dari laman yang sama juga diinformasikan sejumlah hal yang bisa dilakukan saat kendaraan mengalami gejala aquaplaning

- Jangan memutar setir, jaga posisi setir tetap lurus. 

- Biarkah kendaraan melintasi genangan air itu. 

- Perlahan kurangi kecepatan hingga ban bisa mendapatkan traksi kembali. 

Michelin juga memberikan panduan rekasi cepat saat mobil mengalami aquaplaning berdasarkan spesifikasi penggerak roda. 

(EW)


Tags Terkait :
Aquaplaning Selip Musimhujan Kecelakaan Ban Hilang Traksi
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Tips
Waspadai Selalu Aquaplaning, Bisa Muncul Di Mana Saja

5 bulan yang lalu


Tips
Trik Berkendara Saat Hujan

9 tahun yang lalu


Tips
Musim Hujan Waspada Aquaplaning, ‘Pembunuh Bisu’ Di Jalanan

1 tahun yang lalu


Tips
Tips Mencegah dan Mengatasi Ban Selip Saat Berkendara di Kondisi Hujan Lebat

3 tahun yang lalu


Tips
2 Hal Yang Perlu Dihindari Ketika Mengemudi Saat Hujan Lebat

4 tahun yang lalu


Tips
6 Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Aman Berkendara Saat Hujan

3 tahun yang lalu


Tips
Bahaya Aquaplaning Saat Hujan dan Cara Mengatasinya

2 tahun yang lalu


Tips
Tips Berkendara di Tengah Fenomena La Nina

4 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Chery C5 Resmi Meluncur Sebagai Penerus Omoda 5, Berikut Perbedaannya

15 jam yang lalu


Berita
Suzuki Fronx Yang Dijual Di Indonesia Hasil Produksi Di Dalam Negeri

16 jam yang lalu


Berita
Melihat Langsung Porsche Carrera GTS-T Hybrid, 911 Pertama Berteknologi Hybrid

17 jam yang lalu


Daftar Harga
Naik Dan Turun Harga MAZDA Juni 2025

18 jam yang lalu


Berita
Ternyata Harga Toyota Avanza Naik Di Bulan Juni

22 jam yang lalu