Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Aman-Nyaman Di Perjalanan Mudik 2024: Anggap Kemacetan Bagian Dari ‘Wisata Lebaran’

Supaya seluruh perjalanan jadi kisah menyenangkan
Tips
Minggu, 7 April 2024 18:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Penjalanan liburan Lebaran tahun 2024 berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, paling tidak untuk tahun ini adanya potensi pegerakan masyarakat sebanyak 193,6 juta orang. Angka itu berdasarkan riset dari Kementerian Perhubungan yang rilis awal tahun ini.

Bagi pengguna mobil pribadi, meski puncak kemacetan di jalan di berbagai daerah di Indonesia ‘sudah’ terlewati namun tetap harus selalu mewaspadai bahwa ada mobil pribadi yang angkanya diprediksi menyentuh angka 35,42 juta.

Karena wilayah potensi kemacetan baru yang kemudian muncul saat satu sampai dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri dan setidaknya tiga hari sesudahnya berada di area daerah tujuan mudik.

Catur Wibowo dari DSTC Defensive & Safety Driving Consulting menyebutkan bahwa, “Mudik itu pasti suasananya extraordinary, jadi perlu persiapan yang extra juga mengingat situasi dan kondisi jalan agak susah diprediksi.”

BACA JUGA

Situasi yang dimaksud bukan hanya saat perjalanan menuju kota tujuan saja, selam di kota tujuan serta perjalanan saat kembali ke kota asal menjadi ‘satu paket persiapan’.

Persiapan itu berhubungan dengan sosok pengemudi, dan penumpang. “Kemudian dari sisi kendaraan yang digunakan dalam perjalanan. Kondisi fisik pengemudi, sepintas terlihat sederhana, tapi perlu cukup waktu istirahat, karena perjalan berangkat, kemudian di daerah tujuan, hingga pulang ke kota asal bisa memakan waktu yang lebih panjang dibandingkan kegiatan mengemudi di hari biasa,” buka Catur saat dihubungi langsung (4/4).

Pengemudi yang kurang waktu istirahat, menurut Jusri  Pulubuhu yang juga dihubungi langsung (5/4) akan langsung terlihat dalam perangainya saat mengemudi.

“Jika di pikiran pengemudi, sejak awal perjalanan penuh dengan kecemasan soal kemacetan, misalnya, itu memperbesar terganggunya sisi kognitif atau sisi logika, kontrol emosinya rentan terganggu,” wanti Jusri.

Jika sisi kognitif itu terganggu, sikap dalam berkendara bisa tidak teratur. “Paling mudah, kalau ada pengendara lain manuvernya kita anggap tidak pantas maka emosi kita gampang muncul. Padahal emosi yang mudah tersulut itu justru awal dari potensi kecelakaan. Perlu sikap di bawah sadar sejak awal perjalanan kalau kemacetan dan semua kondisi kurang teraturnya kondisi lalu lintas anggap saja bagian dari wisata ini,” saran Jusri merupakan pendiri dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Mengemudi di jalan tol dan arteri selama perjalan libur Lebaran bukan untuk balapan
Manajemen barang bawaan punya pengaruh besar selama di perjalanan

Penumpang juga harus ‘sepakat’ soal kondisi di jalan

Karena namanya perjalanan liburan, menurut Catur, membuat kondisi di perjalanan jadi nyaman bukan hanya ditujukan pada pengemudi. Penumpang juga butuh kesadaran setara soal menikmati perjalanan. Hal yang paling mudah, kadang terlihat sepele.

”Karena mudik biasanya  membawa penumpang banyak, perlu diperhatikan manajemen barang bawaan.  Barang-barang yang ‘mobilitas’-nya tinggi, jangan diletakkan di bagian bawah atau tempat yg susah diambil,” saran Catur yang juga penggiat kegiatan outdoor dan offroad di wilayah kota Bandung ini.  

Tidak menata barang bawaan sesuai potensi kebutuhannya bisa mengganggu mood seisi mobil. Terlebih jika ada anak kecil di dalam kabin, kebutuhan mereka akan ‘printilan’ harus ditempatkan pada lokasi yang mudah dijangkau. Begitu juga dengan obat-obatan ringan.  

“Perlu disikapi dan disepakati bersama bahwa semua kondisi saat di perjalanan, termasuk di kota tujuan, dan ketika nanti pulang memang sudah diperkirakan sebelumnya. Kalau ada anggota keluarga dalam perjalan yang tidak siap bisa jadi pemicu bagi yang lain untuk jadi bad mood,” pungkas Jusri kemudian. (EW)

Hindari makan beratdan minuman bersoda, makanan ringan yang asin membuat cepat dahaga
Pastikan peralatan bantu di kendaraan tersedia dan ada di lokasi penyimpanannya

Tags Terkait :
Mudik Lebaran2024 Arusmudik Arusbalik Tol Transjawa Transsumatera 2024 Safetydriving Defensivedriving Nyaman Aman
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Menhub: Tidak Ikut “Ramp Check” Bus Pariwisata Tidak Boleh Jalan

Potensi kecelakaan di jalur wisata diharapkan nihil

1 tahun yang lalu


Berita
Damri: Siapkan 2.000 Unit Armada Buat Angkutan Mudik 2024

Tersebar di 44 pool seluruh Indonesia

1 tahun yang lalu


Berita
Arus Puncak Mudik 2024 Dengan Bus ‘Sudah Terlampaui’

Tanggal 3-6 April adalah waktu puncaknya

1 tahun yang lalu


Berita
Mercedes-Benz Bus Lebaran Roadshow 2024: ‘Posko Lebaran’ Buka 24 Jam

Memberikan pelayanan bagi pengguna produk baru dan lama Mercedes-Benz

1 tahun yang lalu


Berita
Dishub Jatim: Prediksi Pergerakan 4,01 Juta Penumpang Bus Musim Mudik Di Jatim

Puncaknya H-1 Lebaran

1 tahun yang lalu


Berita
Penumpang Arus Balik Ke Jabodetabek Bertambah

Perkembangan ‘klasik’ hampir tiap tahun usai Lebaran

1 tahun yang lalu


Berita
Terminal Kalideres: Puncak Arus Balik Mulai Tanggal 14 April 2024

Jangan naik turun di luar wilayah terminal

1 tahun yang lalu


Berita
H-5 Lebaran Tol TransJawa Mulai Dipenuhi Bus Dari Arah Jabodetabek

Seiring mulai bergeraknya ribuan bus program mudik gratis dan bus tambahan

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

8 jam yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

9 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

9 jam yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

10 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu