Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Ban Mobil Sering Kempis? Bisa Jadi Karena Peleknya

Untuk membuat tampilan mobil lebih manis, biasanya pemilik mengganti pelek. Namun jika ingin mengganti pelek harus hati-hati jangan asal memilihnya.
Tips
Sabtu, 25 Januari 2020 10:00 WIB
Penulis : Imam Ghozali


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Untuk membuat tampilan mobil lebih manis atau beda dari lainnya, biasanya pemilik mengganti beberapa bagian standar bawaan pabrik, salah satunya pelek. Namun jika ingin mengganti pelek harus hati-hati jangan asal memilihnya.

Sebab seperti yang dikatakan Direktur Marketing HSR Wheels, Hendra Wijaya, jika salah pilih pelek bisa saja akibatnya ban mobil akan sering kempis. Kondisi seperti itu biasa disebut pin hole dan sumber penyakitnya adalah dari pelek.

"Jadi kalau sudah diisi angin dalam seminggu tapi kempis lagi, dipompa seminggu kempis lagi. Nah itu biasanya ada pin hole. Lubang sebesar jarum. Itu dari pinggang pelek biasanya. Ada beberapa kasus seperti itu gitu. Itu kalau inspeksi di pabriknya engga baik," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis lalu (23/1).

Masalah tersebut agak sulit jika dilihat dengan sekilas saja. Kata Hendra salah satu cara untuk mendeteksi pin hole adalah dengan cara pelek direndam dalam air. Jika terbukti pelek itu bermasalah nantinya akan timbul gelembung kecil, seperti ban bocor.

"Itu biasanya harus langsung kita ganti," katanya.

Lanjut Hendra mengatakan selain pin hole, kasus lainnya yang cukup sering ditemui karena cacat produksi adalah jika mobil menabrak lubang yang tidak parah atau jalanan yang tidak rata, namun pelek peyang atau retak. Padahal kecepatannya sudah dikurangi.

"Misalnya pemakaian normal, tiba-tiba nabrak lubang yang biasa aja, terus tiba-tiba peyang atau pecah. Pecahnya tuh keliling, crack-nya keliling, itu biasanya juga cacat produksi. Biasanya kalau yang bagus, harusnya cuma peyang saja. Jadi kalau peyang saja itu sama dengan pelek bagus. Itu yang harus diperhatikan poinnya. Tapi kalau misalkan hit, then crack, itu biasanya cacat produksi dan harus kita ganti," pungkasnya.

Apakah terjadi juga pada mobil Anda?


Tags Terkait :
Tips Ban Pelek
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Tips
Pentingnya Periksa Ban Setelah Digunakan Jarak Jauh

Karena sebelumnya berada di kondisi ‘kerja keras’, ban perlu diperiksa menyeluruh agar tetap aman.

7 bulan yang lalu


Tips
Boleh Saja Tambah Ukuran Tinggi Dinding Ban, Namun Perhatikan Syaratnya

Tak jarang kita ingin melakukan mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar tapi tetap mengandalkan ukuran pelek standar

10 bulan yang lalu


Tips
Efek Samping Membiarkan Shockbreaker Mobil Yang Lemah

Jika membiarkan peranti shokbreaker, ada beberapa dampak yang menghantui mobil Anda.

1 tahun yang lalu


Tips
Selepas Penggantian Ban Baru, Jangan Lupakan Balancing

Selain perawatan spooring, balancing pun tidak kalah pentingnya.

1 tahun yang lalu


Tips
Dampak Membiarkan Shockbreaker Mobil Tidak Dalam Kondisi Fit

Jika membiarkan peranti shokbreaker, ada beberapa dampak yang menghantui mobil Anda.

2 tahun yang lalu


Tips
Jangan Asal Isi, Ini Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal

Tekanan angin ban mobil memang harus diperhatikan, enggak boleh sampai kurang atau lebih.

2 tahun yang lalu


Tips
Dampak Membiarkan Shockbreaker Mobil Lemah

Jika membiarkan peranti shokbreaker, ada beberapa dampak yang menghantui mobil Anda.

2 tahun yang lalu


Tips
Tips Ganti Pelek Buat Mobil Kesayangan, Jangan Sampai Salah Pilih

Ketika ingin mengganti pelek dengan diameter lebih besar enggak boleh asal, maksimum ukuran pelek naik 2 inci dari standar

2 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

5 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

6 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

7 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

1 hari yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu