Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

TIPS: Wajib Ketahui Hal Ini Agar Radiator Sehat Terus

Seorang product specialist dari Prestone Indonesia menjelaskan hal apa saja yang harus diperhatikan terhadap radiator mobil agar selalu kerja optimal.
Tips
Sabtu, 25 Februari 2017 12:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Kemacetan yang menjadi-jadi menuntut perangkat radiator mobil selalu kerja optimal untuk menjaga suhu mesin tetap ideal. Salah satu yang krusial dalam hal ini adalah air radiator yang jadi unsur penting dalam mendinginkan mesin.

Maka dari itu, merawat radiator pun jadi salah satu hal wajib agar kerja mesin mobil tersayang Anda tetap oke dan optimal. Sebab, jika alpa dalam merawat radiator bukan tak mungkin komponen tersebut malah jadi malapetaka saat berkendara.

Iyong yang merupakan Product Specialist PT Laris Chandra, pemasok resmi air radiator merek Prestone, yang bertemu OtoDriver di AutoPro 2017 (24/2) memandu tips seputar radiator, khususnya air radiator. Sebab, air radiator adalah salah satu komponen yang bisa ditangani sendiri di rumah.

BACA JUGA

1. Pantau terus suhu ideal

Saat baru sebentar berkendara, sekitar kurang dari 15 menit, pantau indikator suhu mesin. Jika indikator menunjukkan suhu melebihi normalnya maka dipastikan radiator bermasalah. Kemungkinan besar air radiator berkurang. 

2. Jangan isi radiator dengan air keran

Jika di tengah perjalanan air radiator berkurang, Iyong mewanti agar menambahkannya dengan air mineral. "Karena air keran punya kandungan asam yang tinggi, tidak dengan air mineral yang aman bagi material radiator," tukasnya. Namun setibanya di rumah atau bengkel segera kuras radiator tersebut dan isi dengan air radiator anjuran pabrik.

3. Pantau selalu reservoir

Biasakan memantau air radiator cadangan di wadahnya (reservoir). Jika volume air di bawah batas minimum maka segera tambahkan. "Tapi harus ditambahkan dengan air radiator juga, bila perlu yang sejenis dan se-merek. Jangan pakai air keran atau mineral," tambah pria paruh baya ini.

4. Jangan langsung buka penutup radiator

Jangan pernah langsung membuka penutup radiator setelah mesin mobil mati, jika nekat maka air radiator yang mendidih akan menyembur ke atas. Ini tentu sangat mencelakakan. Maka tunggu beberapa menit sampai mesin mobil menurun suhunya.

Akibat menggunakan air keran sebagai air radiator

5. Pastikan tak ada benda asing

Pastikan tak ada benda asing seperti kerikil ataupun plastik yang tersangkut di sela radiator. Benda asing yang menutup penampang radiator bisa membuat angin dari depan yang akan mendinginkan radiator malah terhambat. Malah, kerikil atau benda keras semacamnya yang terlontar dari jalanan bisa membuat kebocoran radiator.

6. Efek menggunakan air keran

Baik mencampur radiator coolant dengan air keran atau bahkan mengisi radiator dengan air keran sampai 100 persen akan membuat gejala oksidasi timbul. Tentunya hal itu akan membuat komponen radiator terserang karat. Ini bisa diketahui dengan mengkeruhnya air radiator. "Dampaknya bisa jadi water pump-nya rusak dan bisa juga akan ada kebocoran," tutup Iyong.

7. Miliki stok air radiator

Biasakan miliki stok air radiator di rumah. Hal ini agar mempermudah saat air radiator mobil Anda berkurang maka bisa segera ditambahkan tanpa perlu mencari-cari ke tempat lain. 

8. Hindari membuntuti kendaraan terlalu dekat

Kisi-kisi radiator terbuat dari material sangat tipis dan mudah berubah bentuk. Hindari membuntuti mobil terlalu dekat, apalagi di jalan berkerikil. Siraman batu kecil dari mobil depan, walau tak membocorkan radiator, bisa membuat kisi-kisi itu bengkok. Bila hanya sekali dua kali mungkin tidak masalah. Tapi bila terlalu sering dihujani kerikil, bisa banyak kisi bengkok dan mengurangi efektivitas pendinginan radiator.

9. Periksa Usai Terjang Banjir

Bila Anda baru saja melewati banjir yang ketinggiannya sampai ke radiator, periksalah setelah melewati air. Sampah plastik bisa saja menempel di kisi radiator. Lepaskan sampah-sampah tersebut dari radiator. Bila terlalu banyak yang menempel, radiator akan kekurangan pasokan angin dingin dan mesin bisa kepanasan. 


Tags Terkait :
Tips Radiator
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Tips
Mau Mobil Tetap Prima Setelah Digunakan Mudik? Ini Yang Perlu Dilakukan

Lakukan pengecekan dan pastikan semuanya dalam kondisi baik.

7 bulan yang lalu


Tips
Periksa Hal-Hal ini Setelah Mobil Dipakai Mudik

Musim mudik dan libur lebaran tahun 2025 ini telah usai. Mobil yang digunakan sebaiknya dicek kondisinya agar tetap dalam kondisi yang prima.

7 bulan yang lalu


Tips
Libur Lebaran Pakai Mobil Lawas? Nggak Masalah Asal Cermati Hal Ini

Menempuh jarak jauh seperti mudik atau berliburan saat lebaran menggunakan mobil lawas, butuh perhatian khusus.

7 bulan yang lalu


Berita
Banyak Yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Merawat Mobil Hybrid dengan Mobil Konvensional

Mobil hybrid mulai banyak beredar di jalan. Bagi yang tertarik membelinya, ketahui dulu cara merawatnya.

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Mercedes-Benz Mempercayakan Pengembangan Mesin Pada Pabrikan China

Pabrikan otomotif China tak hanya piawai dalam hal mobil listrik, namun mulai dipercaya kembangkan mesin bakar dari Mercedes-Benz.

15 jam yang lalu


Berita
Nissan Bakal Punya MPV Rp 100 Jutaan Untuk India

Nissan bersiap meramaikan pasar otomotif India dengan menghadirkan MPV terbaru yang dijadwalkan meluncur pada 18 Desember mendatang.

16 jam yang lalu


Berita
Perangi Produk Ilegal, Niterra Mobility Indonesia Hancurkan Ribuan Busi NGK Palsu

PT Niterra Mobility Indonesia memusnahkan ribuan busi NGK palsu hasil investigasi internal demi melindungi konsumen dari produk ilegal.

17 jam yang lalu


Berita
Geely Ujicoba Mobil Dengan Kemudi Roda 90 Derajat Dan Mampu Bergerak Seperti Kepiting

Dengan fitur ini memungkinkan mobil berputar di tempat layaknya seekor kepiting.

18 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Geely Starray EM-i (Euro NCAP)

Geely Starray EM-I telah menjalani crash test yang diselenggarakan oleh lembaga uji tabrak, Euro NCAP

Crash Test | 19 jam yang lalu