Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityBus

Mengawali 2025: Laka Bus Rem Blong Minta Nyawa Lagi

Sudah waktunya darurat ‘ramp check’?
Bus
Sabtu, 11 Januari 2025 06:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Lagi-lagi, rem blong jadi 'kambing hitam' padahal soal perawatan yang terabaikan adalah sumber masalahnya


BUS-TRUCK – Mengawali awal tahun 2025, sebuah kecelakaan fatal menimpa lagi sebuah bus pariwisata di daerah Batu, Jawa Timur pekan ini (8/1). 

Dikabarkan, kecelakaan itu menyebabkan adanya empat korban meninggal dunia. Seperti diutarakan oleh Kapolres Batu, AKB Andi Yudha Pranata, korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor yang ditabrak bus pariwisata. Salah satu korban meninggal dunia adalah balita berusia tiga tahun. Seperti dikutip dari RRI.co.id. 

Selain itu, kecelakaan di malam hari itu juga menyebabakan delapan orang lainnya lagi mengalami luka-luka. Seluruhnya sudah berada dalam penagangan pihak rumah sakit. 

Untuk penumpang bus, yang merupakan siswa SMK asal kota Denpasar itu dan juga pramudi bus, dalam keadaan selamat. Jumlah penumpang di dalam bus ada 42 orang. "Saat ini mereka diamankan  di shelter yang kita siapkan bersama Pemerintah Kota Batu,” ujar AKB Andi lebih lanjut. 

BACA JUGA

Menurut AKB Andi lagi, kecelakaan yang dialami oleh bus pariwisata itu disebabkan oleh gangguan pada sistem pengereman. Dijelaskannya, saat rombongan keluar dari salah satu wahana wisata dan baru berjalan 500 meter kemudian muncul gangguan pada sistem rem. Bus tidak dapat dikendalikan, lalu menabrak trotoar.

Kecelakaan itu tidak bisa dihindarkan karena saat itu bus melaju jalanan yang konturnya menurun. Tak kurang dari tiga sepeda motor dan satu mobil yang ditrabrak bus nahas itu. 

Kejadian di Batu itu bak mengingatkan lagi bahwa soal perawatan bus parwisata merupakan isu besar. Termasuk juga keterampilan para pramudinya. 

Ketua Bidang Angkutan Orang DPP Organda, Kurnia Lesani Adnan, saat dihubungi beberapa waktu lalu (26/12) pernah menyuarakan hal ini. 

”Kami menghimbau para pengemudi menjaga stamina dan istirahat yang cukup di saat tidak bertugas, juga pada pihak management (operator bus, Red) agar tidak melepas bus dengan pengemudi engkel untuk perjalanan Overland.”

Hal yang dimaksud sebagai pengemudi ‘engkel’ adalah orang yang bertugas sebagai pemegang kemudi hanya satu orang selama perjalanan.

Masih ada anggapan bahwa opsi ‘engkel’ memang bisa diajukan pihak parmudi sendiri karena ingin mendapatkan penghasilan lebih. Namun dalam kondisi frekuensi operasional yang tinggi tentu hal itu akan berhadapan langsung dengan isu kelelahan selama di perjalanan. 

Di saat yang bersamaan setelah menekankan perlunya perhatian sangat serius atas kondisi awak bus pariwisata di masa liburan, Sani begitu panggilan Kurnia Lesani, juga punya harapan soal ramp check bus pariwisata. 

“Penggunaan bus pariwisata cukup meningkat selama Nataru ini sampai dengan awal tahun 2025, untuk pelaksanaan ramp check kami harapkan dapat lebih dimaksimalkan di jalan maupun tempat wisata, mengingat bus pariwisata tidak masuk terminal,” harap pria yang juga anggota Direksi PO SAN Transport itu. (EW)  

Baca juga:Inilah Penyebab Yang Sebenarnya Dari Rem Blong

Baca juga:Inilah Kisah Klasik Penyebab Rem Blong Kendaraan Besar


Tags Terkait :
Kecelakaan Bus Pariwisata Remblong Batu Korban Meninggaldunia
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Mengawali 2025: Laka Bus Rem Blong Minta Nyawa Lagi

Sudah waktunya darurat ‘ramp check’?

10 bulan yang lalu


Truk
Komponen Inilah Penyebab ‘Rem Blong’ Di Truk

Masih jauh dari panggang perihal budaya keselamatan berkendara

9 bulan yang lalu


Bus
Pemerintah Dianggap Tidak Tegas Bertindak, Sehingga Kecelakaan Bus Terus Terjadi

Akibat regulasi ‘nangung’ dan pengawasan ala kadarnya.

6 bulan yang lalu


Truk
Pramudi Truk Tronton Nahas Di Semarang jadi Tersangka

Truk melintasi di jalan sebelum waktu yang ditentukan

1 tahun yang lalu


Berita
Kemenhub: Usia Pakai Bus Pariwisata Maksimal 15 Tahun

Perlu kesadaran bersama soal keselamatan bagi semua pihak

1 tahun yang lalu


Berita
Ramp Check Bus Pariwisata Serentak Di Libur Idul Adha

Masyarakat tetap diminta ikut pantau lewat aplikasi Mitra Darat dan Spionam

1 tahun yang lalu


Berita
Masih Banyak Laka Bus, Kemenhub Harus Berbenah

Sudah waktunya juga revisi UU LAJ

1 tahun yang lalu


Berita
Masih Terjadi, Bus Pariwisata Mengalami Kecelakaan

Dugaan penyebab masih karena berusaha menyalip kendaraan di depannya

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

4 jam yang lalu


Bus
Hino GB 150 L Jadi Andalan Baru Untuk Medium Bus Pariwisata

Medium bus makin jadi pilihan operator segmen AKAP, AKDP, dan Pariwisata karena efisien serta daya angkut yang membesar.

1 hari yang lalu


Bus
Peranti Telematika Kini Semakin Diperlukan Untuk Bus AKAP

Operator bus kini semakin banyak memasang peranti telematika bus AKAP. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan, mulai dari memantau kecepatan hingga sopir ngantuk.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Konsisten Dukung Peningkatan Standar Mutu Industri Karoseri Nasional

Standarisasi global bagi perusahaan karoseri terus ditingkatkan untuk peningkatan standar pelayan bagi penumpang.

1 hari yang lalu


Pikap
Mencoba Keganasan Ford Ranger Raptor 3.0 V6 Di Lintasan Offroad

Performanya pas untuk 'dua alam' yang bisa simultan disesuaikan dengan hanya menekan tombol-tombol

1 hari yang lalu