OTODRIVER - Idealnya, pengguna mobil listrik memiliki wall charging sendiri di rumah. Dengan demikian, pengisian baterai pada mobil listrik dapat dilakukan secara mandiri.
Dengan pengisian di rumah, akan mendapatkan efisiensi yang lebih baik dan karena pengisiannya bukan tipe pengisian cepat, maka baterai pada EV pun jadi lebih awet.
Kebakaran yang terjadi di Jakarta Barat tempo hari menimbulkan duka yang mendalam. Namun menimbulkan pertanyaan juga mengenai rancangan yang ideal untuk garasi yang dilengkapi dengan home charging.
“Sebenarnya tidak ada desain khusus atau treatment khusus untuk garasi yang dilengkapi dengan home charger. Yang penting ada ventilasi dan home charging yang digunakan itu sendiri umumnya berkekuatan 7kW,” terang Mahendra Gofar dari EVsafe Indonesia.
“Sebenarnya resiko kebakaran relatif rendah karena dayanya yang kecil. Lain halnya dengan SPKLU yang punya daya besar,” sambungnya.
Walau demikian pria yang punya pengalaman di industri otomotif ini mengatakan bahwa ada 5 hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan garasi yang ideal bagi mobil listrik.
Penempatan port home charging
Perangkat ini dipasang di dinding dekat port charging mobil (kurang lebih 1,5 meter dan kabel tidak melintang di akses jalan lalu lalang.
Instalasi Listrik
Menggunakan jalur listrik khusus (dedicated circuit) dari panel yang dilengkapi dengan MCB (miniature circuit breaker) yakni pengaman listrik otomatis yang memutus aliran listrik saat terjadi arus berlebih (overload) atau korsleting, mencegah kerusakan peralatan dan kebakaran.
Selain itu wajib dilengkapi juga dengan RCD (residual current device) dan ELCB (earth leakage circuit breaker) yang merupakan perangkat keselamatan listrik yang serupa, berfungsi mendeteksi kebocoran arus ke tanah dan memutus aliran listrik untuk mencegah sengatan listrik fatal dan kebakaran.
Ventilasi dan Lingkungan
Apabila ditempatkan di dalam garasi sangat disarankan ruangan tidak tertutup rapat dan ada ventilasinya. Kondisi ini supaya ada sirkulasi udara sehingga tidak lembab ataupun terlalu panas. Untuk penempatan di carport, charger ditempatkan di posisi yang terlindung dari panas matahari dan rawan cipratan air. Hindari area lembap atau rawan banjir
Keamanan
Jauhkan dari bahan mudah terbakar. Gunakan charger bersertifikasi dengan proteksi internal (dan instalasinya harus dengan pihak yg bersertifikasi)
Kenyamanan Pengguna
Penempatan tinggi charger ideal ±120–140 cm, posisinya dapat dengan mudah dipantau dan terlihat sehingga tidak mudah tersenggol/tertabrak. Area cukup terang dan akses mudah tanpa menarik kabel berlebihan.
Mahendra Gofar menambahkan bahwa kemungkinan untuk pemasangan instalatur secara mandiri bisa saja dilakukan. Namun perlu diingat hal tersebut akan menjadi berat saat berhadapan dengan asuransi perlindungan rumah. “Karena apabila kejadian amit-amit kebakaran, nanti asuransi rumah pasti menolak klaim apabila pasang sendiri. Hanya vendor yang tersertifikasi dan kompeten yang bakal diterima oleh asuransi,” tutupnya . (SS)
