OTODRIDER – Agresifnya pabrikan mobil tenaga listrik tidak hanya identik dengan mobil asal Tiongkok.
VinFast yang berasal dari Vietnam juga sudah mencanangkan pabrik baru yang berlokasi di wilayah Tamil Nadu, India. Nilai investasinya 500 juta dolar AS, seperti dikutip dari lama EV.com.
Kapasitas produksi terpasangnya untuk tahap awal 50 ribu unit setahun, fokus untuk menghasilkan model VF6 dan VF7.
Dari pabrik serta investasi tersebut direncanakan akan bisa menghimpun 3.500 lowongan pekerjaan. Kapasitas produksi puncaknya bisa mencapai 150 ribu unit setiap tahun.
Unit produksi di Tamil Nadu itu merupakan bagian dari rencana panjang VinFast untuk berinvestasi atas 14 rencana jangka panjang di negara yang berpenduduk sekitar 1,4 miliar jiwa tersebut.
Rencana yang dimaksud meliputi produksi kendaraan sampai intensifikasi jaringan energi hijau yang juga mendukung sektor otomotif maupun transportasi.
Keputusan VinFast menjadikan India sebagai lahan investasi besarnya ini bertujuan menjadikannya sebagai salah satu hub untuk wilayah Asia. Tentu saja untuk mengincar pasar mobil di sana yang merupakan terbesar ketiga di dunia.
Memanfaatkan beragam insentif dari pemerintah India serta berbagai kemudahan regulasi ekspor-impor termasuk soal perpajakan dikabarkan jadi bagian dari keputusan pabrikan yang berdiri di tahun 2017 ini.
Berpaling dari pasar Amerika Serikat
Hal lain yang membuat VinFast menggelontorkan investasi besar, dikabarkan secara total mencapai 2 miliar dolar AS, karena pabrikan yang dirintis oleh konglomerat Pham Nhat Vuong itu menganggap pasar negara barat tak lagi menjanjikan.
Sebut saja pemasaran produknya di wilayah Amerika Serikat pada Desember 2024 yang hanya terjual 332 unit. Bandingkan dengan Tesla yang pada periode sama bisa catat angka laku 65 ribu unit untuk semua model.
Kondisi itu juga mendorong VinFast menjalankan proses investasi kendaraan ramah lingkungan di wilayah Asia lain seperti Indonesia dan juga Filipina.
Upaya-upaya tersebut menunjang rencana menguatkan peneterasi pasar ke wilayah Timur Tengah. (EW)
