OTODRIVER - Kabar tentang kehadiran Toyota Veloz Hybrid menjadi berita hangat belakangan ini.
Konon, mobil ini akan tampil pada salah satu ajang pameran otomotif di Indonesia di sebelum pergantian tahun. Kemungkinan adalah Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 21-30 November 2025 nanti.
Namun ada kabar yang tak kalah hangat mengenai nasib Veloz selanjutnya di Indonesia.
Kami mendapatkan informasi bahwa Veloz bensin bakalan distop penjualannya saat Veloz Hybrid diluncurkan.
“Mungkin Toyota belajar dari Yaris Cross. Di mana versi hybridnya cukup laku di dalam negeri sedangkan versi ICEnya tak terlalu bergairah,” terang narasumber yang tidak mau disebutkan identitasnya ini.
“Jadi diperkirakan nantinya semua Veloz yang dijual di Indonesia merupakan versi hybrid, sedangkan versi bensin ditiadakan,” tambahnya.
Walau demikian, nasib Veloz bensin tak lantas dihentikan produksinya. “Tetap akan diproduksi, namun untuk konsumsi eksport,” sambungnya.
Di sisi lain kami pun mengkonfirmasi temuan ini pada pihak Toyota Astra Motor (TAM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia.
“Mohon maaf, untuk produk ke depannya kami belum bisa infokan dan memberikan komentar banyak terkait hal tersebut. Harap ditunggu saja perkembangan yang ada,” terangnya.
“Pastinya pengembangan produk Toyota akan selalu mengacu kepada kebutuhan customer indonesia, baik dari segi teknologi dan fiturnya,” imbuhnya.
Mengenai spesifikasi Veloz Hybrid itu sendiri disinyalir akan menggunakan teknologi yang sama dengan Yaris Cross Hybrid.
Ia akan menggunakan mesin 1500 cc berkode 2NR-VEX. Sedangkan untuk baterainya bisa saja sama dengan yang digunakan pada Yaris Cross yang berukuran 0,7 kWh berbasis lithium ion. Tapi bisa saja menggunakan ukuran atau volume lainnya. (SS)
