Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Toyota : Mengurangi Emisi Tidak Hanya Lewat Produk Mobil

Berita
Minggu, 16 Februari 2025 16:30 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Membuat 'varian; yang bisa memakai bahan bakar alternatif juga bagian dari reduksi emisi (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Dalam gelaran IIMS 2025 (13-23/2), pihak Toyota Indonesia tidak hanya menampilkan jajaran produknya. Dihadirkan juga sejumlah aktivasi serta showcase untuk menunjukan komitmen Toyota Indonesia untuk mencapai netralitas karbon.

Membawa tema “Beyond Zero”, Toyota nyata berkomitmen mencapai netralitas karbon untuk masa depan berkelanjutan dengan berbagai macam pendekatan teknologi. “Hal ini tidak hanya pada produk akhir, namun juga merupakan rangkaian proses panjang dari proses pengadaan, proses pembuatan, sampai pemafaatan potensi limbah,” buka Direktur Manufacturing & Production Engineering PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN), Arif Mustofa. 

Ditemui saat sesi ketiga yang merupakan rilis perdana buku “Sustainability Report” tahun 2024 dan jadi sesi terakhir dari gelaran “Series Carbon Neutrality (CN) Mobility Event” yang berlangsung pekan ini (13-15/2), Arif menyebutkan  bahwa pihak Toyota Indonesia juga memberikan kesempatan partisipasi masyarakat luas untuk ikut dalam program reduksi emisi yang dilakukan pihaknya.   

BACA JUGA

Sejurus kemudian dijelaskan pula bahwa, selain pihak internal Toyota Indonesia, masyarakat juga bisa membantu secara mandiri mengurangi potensi emisi dalam keseharian dengan berbagai langkah penghematan. 

“Mematikan lampu ruangan ketika tidak ada kegiatan di dalamnya juga termasuk upaya menekan konsumsi energi berlebihan yang juga bentuk nyata dari upaya pengurangan karbon dalam hal konsumsi energi listrik,” jabar Arif lagi.  

Dicontohkannya lagi, dalam produksi mobil Toyota, dipakai sejumlah peranti yang tidak lagi membutuhkan energi listrik, semata hanya memanfaatkan energi kinetik seperti mendorong wadah yang berisi komponen untuk produksi.

Melakukan proses pengiriman dengan kendaraan angkut ke dealer maupun konsumen dengan menafaatkan peta perjalanan yang akurat juga akan memposisikan konsumsi bahan bakar di armada pengangkutan dengan lebih efisien.  

Pemakaian alat bantu produksi berbaha bakar hidrogen maupun logistik juga merupakan bagian menyatu dalam rencana pengurangan emisi (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Bagi Toyota Indonesia, upaya reduksi karbon juga dilakukan bersama sejumlah pihak secara intensif. Seperti Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pertamina, PLN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Pusat Penelitian dan Pengembangan Agroindustri, Serasi Auto Raya, PT Mobilitas Digital Indonesia, dan Toyota Tsusho.

Terlibat juga sejumlah lembaga pendidikan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan juga Universitas Nasional Singapura (NUS).

Arif kemudian menjelaskan lagi bahwa dalam buku “Sustainability Report 2024” merupakan catatan yang bisa diperhatikan soal berbagai langkah aktif pihak Toyota Indonesia beserta seluruh pihak yang ikut berperan dalam  keterlibatan aktif membantu mengurangi dampak karbon.

Pemerintah intensif atur soal pembatasan emisi 

Dalam sesi yang sama, Kepala Pusat Industri Hijau-Kemenperin, Apit Pria Nugraha, menyebutkan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar soal emisi di berbagai sektor. 

Dikatakannya juga bahwa secara prinsip pihak Kemenperin mengatur; pertama pembatasan emisi untuk semua jenis industri. “Penerapannya memang secara bertahap, ada beberapa industri yang menjadi prioritas. Karena kami sadar bahwa penerapannya akan membawa konsekuensi baya untuk verifikasi dalam penerapannya.” 

Kedua, pemerintah akan menfasilitasi jika ada perusahaan di berbagai industri untuk ikut pembatasan ini lewat ‘pendanaan hijau’. “Misalnya memasarkan hasil pengolahan limbah yang masih bisa dimanfaatka untuk kegiatan atau produksi sektor lain,” urai Apip.   

Ditegaskan lagi oleh Apip, pihak Kemenperin juga telh menyusun isentif fiskal maupun non fiskal yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan yang menjalankan program reduksi emsisi, “Misalnya akan ada diskon untuk pengenaan PPN.” (EW)

Memanfaatkan bahan sisa produksi untuk menghasilkan produk turunan lain (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
Toyota Mirai masih akan lama mengaspal resmi di Indonesia (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Apa kelebihan mobil China dibandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, Amerika dan Eropa?

Melihat banyaknya brand China yang hadir di Indonesia. Apa kelebihan mereka jika dibandingkan pabrikan asal negara lain?

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
TMMIN Toyota Indonesia Kememperin Reduksikarbon Ramahlingkungan
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Toyota : Mengurangi Emisi Tidak Hanya Lewat Produk Mobil

1 bulan yang lalu


Berita
Ternyata Kendaran Listrik Bisa Selamatkan Indonesia dari Krisis

2 tahun yang lalu


Berita
Toyota Innova Dipastikan Akan Jadi Produk Hybrid Perdana Bikinan Lokal

3 tahun yang lalu


Berita
Update Kabar Fortuner dari Pabrik Toyota Indonesia

4 tahun yang lalu


Berita
Toyota Kolaborasi Dengan IKM Bikin Ventilator Untuk Pasien Covid-19 Indonesia

4 tahun yang lalu


Berita
Susumu Matsuda Kini Pimpin APM Toyota

5 tahun yang lalu


Berita
Pabrik Toyota Indonesia Kagumi Industri Kecil

5 tahun yang lalu


Berita
18 Unit Pemberian Toyota Untuk Penelitian Tak Semuanya Hybrid

6 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Terkenal Berjualan CCTV, Kini Hikvision Mulai Memasarkan Dashcam Canggih

16 jam yang lalu


Berita
Suzuki India Merilis Swift Versi Sedan Dengan Harga Rp 126 Jutaan, Intip Spesifikasinya

17 jam yang lalu


Berita
Mengenal Sosok Direktur Marketing Toyota Yang Baru

17 jam yang lalu


Truk
Spare Part Truk Mercy Versi Murah Dirilis Ke Pasaran

18 jam yang lalu


Berita
Bocoran Tiga Model Baru GWM Yang Dirilis Tahun Ini, Salah Satunya Good Cat

19 jam yang lalu