OTODRIVER – Tahun 2024 penjualan mobil baru di Indonesia mengalami perlambatan, angka sakral ‘1 juta unit setahun’ sebagai target yang dicanangkan oleh Gaikindo belum tercapai.
Angka 865.723 unit merupakan pencapaian secara wholesale dari 42 brand yang ada di Indonesia.
“Meski konsumen kami berada di posisi yang niche, namun kami terus berupaya untuk memberikan produk serta pelayanan yang terbaik, tahun lalu kami bisa meningkatkan penjualan sampai 20 persen,” buka Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia, pekan ini (11/2).
Di samping itu, bersamaan juga dirilis resmi call center bebas pulsa 0800-1010-486 yang jika dieja pada tiga nomor terakhir dalam bahasa Jepang berarti Subaru.
Dibukanya jalur kontak langsung bagi pemilik Subaru maupun calon pembeli itu juga bisa terhubung dengan layanan darurat Subaru Roadside Assistance (SRA). “Jika sebelumnya jalur kontak akan memakan waktu sampai 3 jam untuk bisa tertangani maka dengan call center baru kami yakinkan akan bisa menangani masalah dari pemilik mobil Subaru tidak sampai satu jam,” urai Ismail Ashlan, General Manager Marketing, PR, & CRM, Subaru Indonesia.
Layanan baru ini beroperasi setiap hari, termasuk di tanggal merah, melalui saluran telepon maupun WhatsApp. “Jadi begitu dihubungi oleh pemilik mobil Subaru maka sistem baru ini akan lebh focus pada penanganan kendala yang dihadapi oleh pemilik mobil,” imbuh Ismail lagi.
Layanan yang sama mencakup; towing gratis ke dealer resmi Plaza Subaru, wilayah kerja towing di 31 provinsi di Indonesia dengan 260 partner dan sekitar 700 unit kendaraan towing. Melayani juga proses jump-start aki, penggantian ban kempes, pengantaran bahan bakar darurat, sampai layanan evakuasi dengan ambulans gratis ke rumah sakit terdekat.
Shunsuke Sawada, Asia Business Department Manager, Subaru Corporation yang juga hadir di kesempatan yang sama juga menyebutkan bahwa peningkatan standar serta perluasan layanan tadi merupakan bagian dari mewujudkan “Enjoymentand Peace of Mind” bagi pemilik mobil Subaru di Indonesia. (EW)