Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Pabrikan Jerman Keteteran Hadapi EV Buatan Pabrikan Tiongkok

Tidak bisa mengejar produktivitas pengembangan dan produksi EV asal Cina.
Berita
Selasa, 15 Juli 2025 10:10 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Industri otomotif Jerman perlu lebih cepat lagi dalam mengikuti tren mobil istrik dunia. (Foto : Otodriver/Aditya Widiutomo )


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Setidaknya ada sebelas korporasi otomotif Jerman telah menandatangi kesepakatan awal untuk pengembangan eksositem peranti lunak mobil listrik. Kolaborasi itu didukung oleh VDA (Verband der Automobilindustrie), asosiasi industri otomotif Jerman. 

Secara tersirat, kesepakatan itu untuk merespon masifnya pemasaran mobil non fosil asal Tiongkok yang praktis sudah masuk di sejumlah negara utama di wilayah Eropa, salah satunya di Inggris. 

Kesepakatan awal itu ditandatangani oleh perwakilan dari BMW, Mercedes-Benz, VW, Continental, sampai Hella. Anggota VDA yang dibentuk tahun 1901 itu tak kurang dari 600 perusahaan di seluruh Jerman. 

Dalam kesepakatan tersebut, salah satunya, akan dikembangkan komponen atau peranti yang bisa dipakai bersama diantara partisipan kesepakatan itu. Hal ini untuk menghindari terjadinya duplikasi komponen antar pabrikan dalam pengembangan mobl listrik. 

BACA JUGA

Seperti dikutip dari laman EV.com, Senior Vice President of Electronics and Software BMW, Dr. Christoph Grote, menyebutkan bahwa pihak BMW Group meyakini kalau integrasi ekosistem yang akan membuka opsi open-source platform dan juga peralatan produksi merupakan salah satu kunci keberhasilan dari kolaborasi massal itu. 

Hal-hal yang telah membuat pabrikan Eropa itu was-was atas keberadaan kendaraan listrik asal Negara Tirai Bambu adalah kecepatan pembaruan model maupun varian dan adopsi fitur maupun teknologi terbaru yang jamak ditemukan pada mobil-mobil listrik asal negara berpenduduk 1,4 miliar itu. 

Pihak VDA mengakui bahwa kecepatan pengembangan produk dari industri otomotif asal Cina memang sulit ditandingi jika hanya mengandalkan filosofi industri gaya Jerman saat ini. (EW)

Selama ini pabrikan Jerman berkreasi sendiri-sendiri dalam pengembangan mobil non fosil. (Foto : Otodriver/Ahmad Biondi)

Tags Terkait :
Ev Bmw
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Punya Potensi Masuk Indonesia, Kenal Lebih Dekat Sub-Brand BAIC, Arcfox dan Stelato

Kenali lebih dekat sub-brand BAIC Arcfox dan Stelato yang berpotensi masuk Indonesia. Arcfox fokus pada mobil listrik, sedangkan Stelato menyasar segmen premium.

1 hari yang lalu


Berita
Permata Bank GJAW Tawarkan Program Pembiayaan Menarik Di Akhir Pekan

GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) bakal berlangsung 21 – 30 November 2025. Ada beragam program menarik yang ditawarkan. Berikut lengkapnya.

5 hari yang lalu


Used Car
Melirik Harga Pasaran BYD M6 Bekas, EV Dengan Resale Value Terbaik?

BYD M6 menjadi salah satu EV terlaris di Indonesia saat ini.

1 bulan yang lalu


Berita
Setelah BMW iX3 Debut Dunia, Mercedes-Benz Bocorkan Sosok GLC EV

- Setelah BMW iX3 generasi terbaru resmi debut dunia, kini Mercedes-Benz juga dikabarkan bakal menghadirkan rival langsungnya, yakni Mercedes Benz GLC EV

2 bulan yang lalu


Berita
Mercedes-Benz Akan Gunakan Mesin BMW, Kok Bisa?

Mercedes-Benz tengah mempertimbangkan rencana untuk menggunakan mesin BMW di beberapa produknya

3 bulan yang lalu


Berita
Harga Bekas BMW iX Terpantau Terjun Bebas, Nyaris Setengah Harga Baru

BMW iX merupakan SUV listrik dengan angka penjualan yang ciamik di Indonesia.

3 bulan yang lalu


Berita
BMW Dominasi Pasar EV Premium Indonesia Sepanjang 2025

Pasar mobil listrik Indonesia dikuasai oleh pabrikan China. Namun di sisi lain BMW pun muncul sebagai label yang menguasai market EV premium saat ini.

3 bulan yang lalu


Berita
Pabrikan Jerman Keteteran Hadapi EV Buatan Pabrikan Tiongkok

Tidak bisa mengejar produktivitas pengembangan dan produksi EV asal Cina.

4 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

2 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

3 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

4 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

22 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

23 jam yang lalu