Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Kasus BYD Seal Terbakar, Ini Hasil Investigasi KNKT

Baterai 12V yang jadi penyebab keluarnya asap pada Seal di Jakarta Barat ternyata ini masalahnya.
Berita
Kamis, 17 Juli 2025 12:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
BYD Seal. (Foto : Otodriver)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Pertengahan Mei silam sebuah BYD Seal mengeluarkan asap tebal dari dalam kabinnya. Walau akhirnya pihak BYD mengatakan bahwa peristiwa tersebut bukan disebabkan oleh kebakaran. Mereka meminta untuk bersabar menunggu investigasi yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

BYD Seal keluarkan asap di Jakarta Barat. (Foto : detik.com)

Setelah sekian lama, akhirnya hasil pihak BYD Indonesia angkat bicara mengenai hasil penyelidikan tersebut.

Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan mengatakan bahwa masalah tersebut terjadi di bagian low voltage battery. Di bagian tersebut ada gigitan binatang pengerat.

“Saya informasikan lagi bahwa kita telah melakukan investigasi bersama dengan KNKT. Dan saat itu kita juga sudah mengeluarkan hasil dari investigasinya. Bahwa ini adalah kondisi yang diakibatkan faktor eksternal. Bisa saja berupa gigitan hewan pengerat,” kata Luther.

BACA JUGA

Luther merinci bahwa masalah ada di seputar baterai 12 volt yang fungsinya untuk memasok kelistrikan seperti lampu ataupun semua instrumen yang ada pada mobil. Fungsi baterai ini mirip seperti aki pada mobil konvensional. Dan pada Seal, baterai yang digunakan sudah menggunakan tipe lithium Iron phosphate (LFP) seperti yang digunakan baterai utamanya. 

Jadi bukan baterai konvensional seperti yang digunakan sebagian mobil EV. Hanya saja Luther belum bersedia merinci lebih detail bagian mana dari baterai low voltage yang mengalami dampak dari gigitan binatang yang diperkirakan adalah tikus ini. 

“Saat ini status tinggal menunggu proses selanjutnya dari KNKT dan finalisasi investigasi resmi bersama, Namun yang paling penting dari sisi customer juga kita sudah lakukan penjelasan yang comprehensive dan yang bersangkutan sudah menerima dengan baik hasil investigasi tersebut,” imbuhnya.

Kasus gigitan tikus pada bagian atau kabel mobil listrik sebenarnya sudah menjadi masalah klasik yang juga terjadi pada mobil konvensional. Bahkan punya potensi untuk rusak karena gigitan tikus (atau binatang pengerat lainnya) sama besarnya dengan mobil konvensional.

Mengutip dari road&track, tikus dan hewan pengerat lainnya tertarik pada mobil listrik karena beberapa alasan, yakni mobil listrk punya bagian ramah lingkungan yang bisa dimakan oleh mereka. Selain itu mobil menjadi lingkungan yang nyaman dan hangat serta mampu menjadi tempat berlindung. (SS) 


Tags Terkait :
BYD Seal BEV KNKT
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Kasus BYD Seal Terbakar, Ini Hasil Investigasi KNKT

Baterai 12V yang jadi penyebab keluarnya asap pada Seal di Jakarta Barat ternyata ini masalahnya.

4 bulan yang lalu


Berita
Seal Terbakar Di Jakarta Barat, BYD: Tunggu Hasil Investigasi

Pihak BYD mengatakan yang terjadi adalah insiden asap bukan kebakaran

6 bulan yang lalu


Berita
Pajak EV Yang Tinggi Bikin BYD Dan Chery Lebih Fokus Jualan Hybrid Di Eropa

Pajak mobil listrik dari China di atas 45%, hal tersebut membuat para produsen mulai mengalihkan fokusnya ke mobil hybrid.

6 bulan yang lalu


Berita
BYD Sealion 06 Siap Dijual, Lihat Bocoran Spesifikasi Adik Sealion 07 Ini

BYD dipastikan segera merilis Sealion 06 yang merupakan adik dari Sealion 07. Berikut bocoran spesifikasinya.

7 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

2 jam yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

3 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

3 jam yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

4 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu