OTODRIVER - Mobil elektrifikasi telah menjadi trend baru, termasuk Jeep. Produk Jeep seperti Wrangle 4xe ataupun Grand Cherokee menjadi contoh produk dengan asupan teknologi plug-in hybrid yang mendapat respons positif dari pasar, khususnya di Amerika Utara.
Namun ternyata Jeep menggambil langkah lain untuk Gladiator 4xe, di mana pabrikan yang berada di bawah kepak sayap Stellantis ini justru membatalkan rencana peluncurannya. Semula pikap ini bakal mengaspal pada 2025 ini.
Mengutip dari Carscoops, seorang juru bicara mengatakan bahwa merek Jeep telah mulai menginvestasikan kembali dana untuk mempastikan pertumbuhan jangka panjang Jeep Gladiator dan akan memperkenalkan lebih banyak fitur bawaan pabrik dan kustomisasi.
Hal ini selaras dengan surat yang ditujukan produsen kepada pemasik mengenai pembatalan tersebut, di mana disebutkan bahwa perusahaan tengah meninjau kembali strategi produknya dan tidak akan lagi menyertakan varian Gladiator PHEV dalam jajaran produknya.
Mungkin ini merupakan keputusan yang mengecewakan, mengingat asupan elektrifikasi ini sukses diterapkan pada Wrangler 4xe. Mungkin langkah ini bisa dilakukan untuk mendongkrak penjualan Gladiator yang dinilai kurang bergairah pada tahun lalu.
Sebagai gambaran, sebuah Wrangler 4xe menggunakan mesin bensin 4 silinder 2000 cc turbocharged dengan baterai lithium-ion 17,3 kWh. Gabungan kinerja mesin bakar dan motor listrik menghasilkan output gabungan sebesar 375 hp dan mampu berjalan dalam mode murni elektrik sejauh 32 kilometer.
Apabila spesifikasi yang digunakan sama, sepertinya cukup menarik jika sebuah Gladiator dapat melecut kinerja dan efisiensi seperti itu. (SS)
