OTODRIVER - Kehadiran sosok SUV 7 seater paling gres dari Mitsubishi sepertinya akan terjadi tidak lama lagi. Belum lama ini nampak mobil yang diindikasikan sebagai Mitsubishi DST Concept ini tertangkap kamera. Lekuk detailnya pun masih disembunyikan di balik jubah kamuflase yang cukup tebal.
Selanjutnya pihak Tiga Berlian terpantau telah mendaftarkan model baru yang diduga adalah SUV tersebut. Tepatnya tertuang dalam Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) RI Nomor 7 Tahun 2025.
Terdapat empat kode baru yang menggunakan nama DST yakni tipe H, M, P dan P Plus. Keempatnya berpengerak 4x2 dan hanya tersedia dalam transmisi otomatis.
Tertera pula dalam data tersebut termasuk di dalamnya NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) dari Mitsubishi DST.
- DST 1.5L H (4X2) A/T: NJKB Rp 212 juta
- DST 1.5L M (4X2) A/T: NJKB Rp 193 juta
- DST 1.5L P (4X2) A/T: NJKB Rp 230 juta
- DST 1.5L P PLUS (4X2) A/T: NJKB Rp 240 juta.
Melihat dari data yang tersaji di atas, nampak bahwa DST 1.5L Plus menjadi model yang paling mahal. Kembali lagi kita spekulasi bahwa model inilah yang dijejali dengan fitur ADAS seperti yang dipasangkan pada XForce.
Namun perlu dipahami, bahwa harga-harga yang tercantum pada data tersebut bukanlah harga jual akhir. Masih akan ada tambahan angka dari komponen-komponen pajak untuk menjadikan harga akhir mobil nantinya.
Berbincang mengenai spesifikasi, sejauh ini masih belum ada penyataan resmi dari Mitsubishi Indonesia. Namun spekulasi yang beredar, mobil ini menggunakan mesin dan drivetrain yang sama dengan yang dicangkokan pada XForce.
Mesin 1.500 cc berkode 4A91 yang diakurkan dengan transmisi CVT untuk sementara menjadi spekulasi dasar bagi mobil ini. Adapun opsi kehadiran teknologi hybrid yang sudah dijejalkan di pada XForce Hybrid ataupun Xpander/Xpander Cross Hybrid di Thailand sepertinya belum terlihat tanda-tandanya.
Indikasi angka mesin berkode 4A92 berkapasitas 1.6 liter yang dibenamkan pada model hybrid tidak nampak tanda-tandanya.
Besar dugaan bahwa fitur-fitur terutama drivemode yang dikatakan cukup menunjang kebutuhan berkendara di jalanan Asia Tengara seperti Wet, Tarmac, Normal, Gravel dan Mud akan turut diboyong pada mobil ini.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Mitsubishi Indonesia belum memberikan tanggapan mengenai kabar tersebut. (SS)