OTODRIVER - PT JIO Distribusi Indonesia BAIC Indonesia resmi menghadirkan SUV hybrid terbarunya, BAIC BJ30e, dalam gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD pekan ini.
Meski berukuran kompak, BAIC BJ30e hadir sebagai SUV ramah lingkungan yang tetap mempertahankan karakter offroad khas BAIC. Menempati segmen di bawah BJ40, BAIC BJ30e dirancang sebagai kendaraan hybrid yang mampu menaklukkan berbagai medan berat.
Kemampuannya sebagai SUV tangguh diperkuat dengan ground clearance 215 mm, membuatnya siap menghadapi jalur bebatuan, tanah basah, maupun genangan air.
Tak hanya itu, spesifikasi teknisnya membuktikan keseriusan BAIC dalam menyajikan performa offroad mumpuni. BJ30e memiliki approach angle 24,5 derajat, departure angle 30 derajat, serta ramp angle 21 derajat.
Bahkan, SUV ini juga memiliki kemampuan menerjang air hingga 450 mm, sebuah angka yang mengesankan untuk SUV di kelas menengah kompak.
Di balik kapnya, BAIC BJ30e ditenagai mesin empat silinder 1.498 cc turbo yang dipadukan dengan konfigurasi satu atau dua motor listrik tergantung varian.
Versi penggerak roda depan (FWD) dengan satu motor listrik menghasilkan tenaga 329 daya kuda (dk) dan torsi 550 Nm.
Sedangkan varian tertinggi dengan penggerak semua roda (AWD) dan dua motor listrik mampu menyemburkan 403 dk dan torsi 685 Nm, menjadikannya salah satu SUV hybrid kompak paling bertenaga di pasar.
Kehadiran BJ30e di GIIAS 2025 menjadi bukti komitmen BAIC dalam menyuguhkan pilihan kendaraan elektrifikasi tanpa mengorbankan kapabilitas jelajahnya.
Dengan desain maskulin, fitur hybrid canggih, serta kemampuan offroad yang layak diandalkan, BAIC BJ30e siap menantang dominasi SUV urban maupun petualang di Tanah Air.
Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia ini adalah world premiere dari BJ30 versi setir kanan. "Kedepannya tentu kami akan melokalkan produk BAIC, termasuk BJ30 ini akan kita produksi lokal. Targetnya ada 40 persen TKDN. Karena kami incar bukan hanya pasar lokal, tapi juga regional Asean BJ30," ucapnya.
Untuk harganya, mobil ini dilepas dengan harga pengenalan. Diantaranya Rp 575 juta di versi 4x4 on the road Jakarta dari Rp 605 juta. Sementara versi 4x2 di angka Rp 499 juta dari Rp 529 juta. (IP)
