Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Melihat Fasilitas Produksi BYD Di Changzhou Cina

Berita
Selasa, 5 Maret 2024 08:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Produksi utama BYD ada di pabrik yang berada di Changzhou, Cina. Bagi BYD, pabrik merupakan pusat inovasi dan produksi dengan fasilitas terdepan untuk perakitan otomatis serta pusat riset dan pengembangan.

"Pabrik Changzhou adalah salah satu aset terpenting yang dimiliki BYD karena merupakan landasan komitmen keberlanjutan BYD," ungkap Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia. Dengan fasilitas yang mencakup pembuatan komponen hingga perakitan, pabrik ini memungkinkan kami untuk memproduksi NEV dengan kualitas tinggi dan biaya yang terjaga, sehingga kami dapat terus memimpin revolusi NEV global,” sambungnya. 

BYD Atto 3 Di Pabrik Changzhou

Pabrik BYD Changzhou memiliki luas area 11.600m2 yang saat ini tengah memproduksi BYD Atto 3 dan BYD Seal ini. Pabrik ini  didirikan pada tahun 2019 dan pada tahun 2021 memulai produksi untuk kendaraan dengan e-platform.

BACA JUGA
Fasilitas cat di Pabrik Changzhou

Pada area stamping, sistem otomatisasi berperan untuk memproduksi panel body atau struktur badan mobil dan saat ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan 1.200 unit mobil per hari dalam dua shift pengerjaan.

Pada area welding, terdapat teknologi laser welding yang merupakan teknologi advanced. Dalam proses pengerjaan nya sudah ada 477 tenaga robot dari 1.000 lebih unit robot yang ada di dalam pabrik. Kecanggihan lain yang juga diimplementasikan pada area welding adalah adanya teknologi robotic welding yang menghasilkan tingkat kerapatan pengelasan rangka dengan sangat mulus, bahkan hampir tidak terlihat.

Masing-masing area tersebut juga memiliki tim riset dan pengembangan sendiri untuk melakukan berbagai pengecekan yang diperlukan, seperti pengecekan dan penelitian kesalahan atau kerusakan pada area stamping, pengecekan dengan sampel acak untuk melihat potensi kesalahan presisi pada area welding, dan pengecekan dengan sampel acak akan potensi kesalahan produksi pada area assembly.

Fasilitas produksi ini memiliki kapasitas produksi mencapai 300.000 unit per tahunnya. (AW).

Apa kelebihan mobil China dibandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, Amerika dan Eropa?

Melihat banyaknya brand China yang hadir di Indonesia. Apa kelebihan mereka jika dibandingkan pabrikan asal negara lain?

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Pabrik BYD
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Mobil Listrik
BYD Antisipasi Bisnis Pengolahan Baterai EV, Begini Bocoran Strateginya

5 hari yang lalu


Berita
Siap Bersaing di Indonesia, XPeng Berencana Merakit Mobil Mereka di Purwakarta

6 hari yang lalu


Mobil Listrik
Ini Arti Angka 7 Pada BYD Sealion

1 minggu yang lalu


Berita
Percepatan Pabrik BYD Dilakukan, Selesai 2025

2 bulan yang lalu


Bus
Songz, Jagoan AC Bus Asal Tiongkok

3 bulan yang lalu


Berita
10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia, Brand China Mulai Berjaya

3 bulan yang lalu


Berita
Pameran Kendaraan Elektrik Terbesar Di Indonesia Akan Kembali Digelar 29 April Hingga 4 Mei 2025

3 bulan yang lalu

Berita
Harga SUV Listrik Neta X Resmi Dirilis. Mulai Rp 428 Juta

5 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Catat! Ganjil-Genap Arus Mudik Mulai 27-30 Maret 2025, Di Mana Saja?

18 menit yang lalu


Berita
Stok BBM SPBU Swasta Dipastikan Aman Selama Masa Lebaran

48 menit yang lalu


VIDEO: BYD Lansir Megawatt Flash Charger Dengan Daya 1.000 kW, 400 KM Cuma Butuh 5 Menit

Berita | 1 jam yang lalu


Truk
Inilah 5 Panduan Untuk Menjaga Mobil Komersial Tetap Prima

2 jam yang lalu


Berita
Land Rover Defender Octa Dan Trophy Edition Bakal Hadir Di Indonesia

3 jam yang lalu