Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Lagi-Lagi Sopir Bus Ceroboh, Nyawa Penumpang Melayang

Kejadian masih di seputaran tol Trans Jawa
Berita
Minggu, 21 Januari 2024 19:55 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Beruntun sudah tiga kali kejadian fatal yang melibatkan bus di jalur Trans Jawa di bulan Januari ini. Belum sepekan bus pariwisata Pratama Putra yang mengalami kecelakaan yang merengut nyawa penumpangnya di ruas tol Trans Jawa daerah Ngawi  (18/1), sebelumnya juga ada kejadian bus Restu juga di wilayah yang tak berjauhan yang merenggut nyawa penumpangnya (3/1).

Di akhir pekan ini (21/1) bus Shantika mengalami kecelakaan fatal yang membuat dua nyawa penumpangnya harus hilang sia-sia. Sebagiamana dilansir Antara, pihak Kepolisian masih menyelidiki kecelakaan tersebut yang terjadi di KM 320 Tol Pemalang-Batang di Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan kejadian naas yang menimpa Bus Shantika dengan nomor polisi K 1736 CB. "Korban meninggal dua orang, masih dalam pendataan," kata Satake Bayu.

Menurut dia, kecelakaan tunggal tersebut bermula ketika bus melaju dari arah barat ke timur. Saat melintas di lokasi, pengemudi bus diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraan. "Bus oleng ke kiri dan membentur pagar pembatas jalan," jelasnya.

Nahs, bus kemudian terperosok ke bagian bawah jalan tol atau jalan pedesaan dalam posisi terguling. Titik jatuh bus memang sebuah ‘jembatan’.

Diterangkan lagi oleh Satake Bayu, dalam manifes tercatat bus tersebut mengangkut 20 penumpang, ada seorang sopir serta seorang sopir cadangan, dan satu orang kru.

Korban meninggal dan terluka dibawa ke RSU Comal Baru Ampelgading di Pemalang. Petugas masih melakukan evakuasi terhadap badan bus serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Kejadian ini bak mengingatkan lagi bahwa masih banyak pengemudi bus yang ternyata tidak terampil dalam mengemudi. Bak mengingatkan uraian dari Catur Wibowo dari DSTC Defensive & Safety Driving Consulting (16/12). Pria penggiat defensive driving asal Bandung ini menyebutkan bahwa  banyak kesalahan-kesalahan awal yang dilakukan driver yaitu ada unsur melanggar batas kecepatan kendaraan.

Sadar serta konsisten dalam mengatur laju kendaraan dalam batas aman dalam diyakini Catur yang juga pelaku kegiatan offroad ini setidaknya bisa mengurangi potensi tidak akuratnya cara mengemudi dari sopir.

Perihal ‘jam terbang’ yang ternyata kerap jadi alasan banyak pengemudi bus tidak peduli soal berkendara aman dan nyaman menurut Catur jadi bukti masih minimnya kinerja mengemudi yang baik. “…dilihat dari attitude dan skill assasement, pengalaman bisa menjadi point tambahan, tapi bukan jadi kunci utama,” tegasnya.

Ia mengingatkan juga bahwa secara berkala pengemudi bus sebaiknya diverifikasi ulang atas kemampuan berkendara yang baik dan aman. Minimal setahun sekali, paling lama tiga tahun sekali. “Jika dalam periode tersebut ada yang masa ‘gagal’ uji kompentesi maka pengemudi tersebut tidak boleh mengemudi sampai semuanya bisa tahapan pengujian bagi yang bersangkutan bisa lulus semua,” wantinya.

Mengutamakan pelayanan prima, ini merupakan kegiatan ‘ di bawah sadar’ yang merupakan hasil pembekalan yang instensif soal memberikan pelayanan terhadap penumpang. Pelayanan prima tak sekadar memenuhi standar kualitas yang menjadi patokan, namun juga bisa memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan, dalam hal ini penumpang, soal keselamatan tentu saja. 

Baca juga: Banyak Driver Kendaraan Besar Tak Paham Cara Mengemudi...

Baca juga: Lagi, Driver Bus AKAP Kurang Waspada Di Tol Cipali

Bus nahas sebelum kecelakaan di tol Trans Jawa pekan ini (21/1) (FB Haris Putra)

Kondisi bus pasca jatuh dari ketinggian belasan meter di ruas tol Trans Jawa (21/1) (Tribun Jateng)


Tags Terkait :
Transjawa Tol Kecelakaan Menyalip Bus Akap Akdp Batas Kecepatan Ngantuk Penumpangtewas Shantika Newshantika
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Tiket Bus Akan Diberi Batas “Atas” Dan “Bawah”

Tujuan akhirnya membuat para sopir bisa bekerja lebih fokus

1 tahun yang lalu

Berita
Lagi-Lagi Sopir Bus Ceroboh, Nyawa Penumpang Melayang

Kejadian masih di seputaran tol Trans Jawa

1 tahun yang lalu


Berita
Cek Bus Pra Lebaran Di Terminal Kalideres

Cegah Dini Kecelakaan Lalu Lintas

1 tahun yang lalu


Berita
Antisipasi Laka Bus, Ditjen Hubdat Lakukan Razia Bus Selama Long Weekend Ini

Kalau ada pelanggaran ‘masih terbatas’ teguran

1 tahun yang lalu


Bus
Januari Hitam Dunia Bus Indonesia

Para pengemudi sudah terlalu letih

1 tahun yang lalu


Berita
Lagi Dan Lagi, Laka Bus Di Tol Karena Sopir Ngebut

Membuat nyawa kembali melayang sia-sia

1 tahun yang lalu


Berita
Lagi, Bus Gagal Hindari Kendaraan Lain Di Tol Sebabkan Nyawa Hilang

Operator bus tidak bisa lepas tangan atas perangai sopir

1 tahun yang lalu


Bus
Kecelakaan Bus Tabrak Belakang, Umumnya Karena Driver Merasa ‘Jago Nyetir’…

Kendaraan dimensi besar harus disiplin cara mengemudinya

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

7 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

7 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 7 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

17 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

18 jam yang lalu