Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Lagi, Kecelakaan Rem Blong Di Cimahi, Nyaris Rutin’ Tiap Tahun

Berita
Senin, 27 Mei 2024 18:55 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Awal pekan ini (27/5) telah terjadi kecelakaan fatal sebuah truk ukuran medium di jalan Kolonel Matsuri di kota Cimahi, Jawa Barat. Lokasi kejadian nahas itu di dekat lokasi Alam Wisata Cimahi (AWC).

Truk dengan nopol D 8951 BY bermuatan bahan bangunan berupa paving block. Dikutip dari Halojabar.com, diduga truk tersebut mengalami rem blong. Jalur kejadian merupakan turunan. Sampai berita ini diturunkan, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu ada satu motor dan mobil, diduga ada korban yang tertabrak tersebut yang meninggal dunia.

Untuk kesekian kalinya, rem blong, menjadi momok pada kendaraan besar, baik bus maupun truk di jalan. Tetapi apakah penyebabnya? Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan dalam satu kesempatan pernah memaparkan hal tersebut.

BACA JUGA

“Saya dalam melakukan investigasi, pasti menanyakan kepada supir, apa yang dirasakan saat menginjak pedal rem?” ujarnya. Menurut Wildan, pada umumnya supir masih ingat kondisi saat menginjak pedal rem saat sebelum kecelakaan.

“Ada yang bilang pedal rem sudah diinjak, tetapi roda tetap meluncur,” jelasnya. Nah,  kemungkinan besar karena rem tidak mampu mengurangi putaran roda, disebabkan oleh brakefading atau kondisi yang melampaui kemampuan maksimal rem.

Bisa disebabkan pengemudi hanya menggunakan service brake (pedal rem). Kalau di jalan datar, tentunya service brake masih bisa optimal, tetapi di jalan menurun, harus disertai dengan secondary brake dari exhaust brake atau bahkan auxiliary brake, seperti brake retarder. Karena di jalan menurun, beban rem tak hanya bobot truk dan muatannya saja, tetapi juga pengaruh dari gravitasi.

Inilah penyebab klasik ‘rem blong’

“Pada kasus lainnya, ada yang merasa pedal rem seperti berat untuk diinjak, atau kerap disebut mbagel,” kata Wildan. Angin tekor, bisa menyebabkan hal ini. Pada truk masih banyak yang menggunakan sistem rem Air Over Hydraulics, di  mana tekanan angin digunakan untuk mendorong fluida (minyak rem) untuk menggerakkan kampas rem.

Karena angin kurang, maka tekanan tidak cukup untuk mengurangi putaran teromol rem. “Angin tekor ini, bisa terjadi karena pengereman dilakukan terus menerus, sementara pompa angin tidak mengisi tabung angin atau angin di tabung digunakan untuk perangkat lain, seperti klakson yang dibunyikan terlalu sering , sehingga tabung angin kosong,” kata Wildan lagi.

Sedangkan celah kampas rem yang terlalu jauh jaraknya, juga menyebabkan rem tidak berfungsi maksimal. “Ini pun supir sudah menginjak pedal rem dengan kuat, tetapi roda tetap berputar,” ungkap lelaki asal Tegal, Jawa Tengah itu. Karena jarak kampas rem dengan teromol terlalu jauh, sehingga ketika pedal diinjak pun, kampas tak ‘menggigit’ teromol, sehingga roda tetap berputar.

Nah, tiga hal tersebut, menyebabkan rem blong yang kerap menjadi biang kerok kecelakaan pada truk. Sebaiknya pengemudi dan pemilik truk menjaga komponen yang berkaitan dengan perangkat rem dengan rutin servis sampai penggantian komponen yang rusak agar fungsi pengurang laju tersebut tetap berfungsi dengan optimal.

Baca juga: Tragedi Bawen: Sopir Banyak Lupa Rem Truk Bukan Hanya Di Pedal

Baca juga: Beberapa Kebiasaan Driver Penyebab Kendaraan Besar ‘Rem Blong’ Di Turunan (3)

Kecelakaan truk akibat rem blong harus jadi perhatian serius pemerintah

Berita dari brand apa yang paling Anda tunggu di Shanghai Auto Show?

Berikan suara Anda pada pilihan di bawah ini.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Kecelakaan Remblong Truk Cimahi Fatal Ujikir Bus Otomotif Korbanmeninggal Kir Mei 2024 Jawabarat
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Bus
Pengemudi Angkutan Umum, Wajib Paham Jaga Jarak

1 hari yang lalu


Bus
Pengguna Angkutan Umum Mengalami Tren Kenaikan

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Audi A6 (Euro NCAP)

Crash Test | 1 hari yang lalu


Truk
22 Ribu Laka Sampai Maret 2025 Melibatkan Kendaraan Angkutan Barang, Ini Strategi Kementerian Perhubungan

1 hari yang lalu


Terkini

Tips
Kecelakaan Karena Pengemudi Mabuk Termasuk Pidana

20 jam yang lalu


Berita
Mercedes-Benz Pamerkan Konsep V-Class EV Di Auto Shanghai 2025

21 jam yang lalu


Truk
Isuzu Terus Gelorakan Semangat Hari Kartini

23 jam yang lalu


Berita
Zeekr 009 Versi Termahal Bakal Dirilis, Dilapisi Emas 24 Karat

1 hari yang lalu


Bus
Halte Transjakarta Baru, Kolaborasi Dengan Toyota

1 hari yang lalu